
Portalika.ID [WONOGIRI]-Orangtua dan calon peserta didik baru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta di Kabupaten Wonogiri tidak perlu panik dan bingung. Di masa pandemi Covid-19 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wonogiri membuat petunjuk teknis pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dilangsungkan secara daring atau online.
Calon peserta didik baru bisa mengerjakannya di rumah dibimbing guru Sekolah Dasar (SD) dan orang tua. Jalur zonasi bagi calon dalam Kabupaten Wonogiri tidak perlu mengunggah atau meng-upload dokumen. Calon peserta didik tinggal mengikuti alur pendaftaran mulai 26-30 Juni 2020 sesuai tahapan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Dikbud Wonogiri, Dr Yuli Bangun Nursanti, MPd didampingi petugas IT PPDB Dikbud Wonogiri, Bambang Suwondo, Selasa (23/6/2020). Yuli menerangkan ada empat jalur PPDB yakni jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua karena tugas.
“Sebelum mendaftar melalui daring, calon peserta didik membuat akun terlebih dahulu di laman wonogiri.ppdb-smart.net untuk mendapatkan username dan password. Setelah memiliki akun, calon peserta didik login di laman tersebut untuk mengikuti alur pendaftaran sesuai jalur yang diinginkan,” ujarnya.

Pembuatan akun dimulai 17-22 Juni dilanjutkan dengan konversi piagam prestasi pada 23-25 Juni dan pendaftaran online mandiri tanggal 26-30 Juni. Pengumuman penerimaan pada 3 Juli, daftar ulang dijadwal 6-7 Juli 2020 dan masuk pertama sekolah dijadwalkan 13 Juli 2020. “Sesuai juknis jalur zonasi dalam kabupaten tidak upload dokumen, karena sudah terintegrasi dengan data Disdukcapil. Zonasi tidak upload dokumen,” sambung Bambang Suwondo.
Pendaftaran daring dilakukan pukul 08.00 WIB hingga jam 16.00 WIB sedangkan pendaftaran luar daring (luring) dijadwal pukul 08.00 WIB hingga jam 13.00 WIB tetapi untuk hari Jumat dilayani jam 08.00 WIB sampai jam 11.00 WIB.
Penelusuran portalika.ID di laman wonogiri.ppdb-smart.net calon peserta didik setelah login akan disuguhi biodata pribadi sesuai jalur yang dipilih. Jika calon peserta didik memilih jalur zonasi maka ditampilkan biodata dirinya dan kolom jalur zonasi diblok tidak bisa dibuka.
Calon peserta didik akan disuguhi kolom pindah jalur sehingga tidak ada kolom untuk mengunggah dokumen bagi jalur zonasi. Rudi Suryanto, warga Wonogiri, mengaku bingung mengikuti tahapan daring karena sering down. Dia berharap panitia menyiapkan servernya dengan baik sehingga di jam yang ditentukan calon pendaftar tidak terkendala.
“Jangan beralasan traffic internet sibuk karena semua calon menggunakannya sehingga jalur over kapasitas. Alasan-alasan over kapasitas selalu muncul di program-program daring. Mbok disiapkan matang, pendaftar senang. Juga kasihan masyarakat yang memiliki paket data internet terbatas apabila jaringan sering lelet.” (Triantotus)
Di terima tidak aq di urutan nomer berapa
Never surender
Semoga di terima
Semangat
Semoga di terima saya amin
Tetap semangat dan semoga di terima Amin
Semoga bermanfaat dan bisa menjadi siswa yang baik dan teladan
Semoga di terima