Portalika.ID [SRAGEN] – Sekitar 18 peserta UMKM warga desa Bagor, Kecamatan Miri, sangat antusias dalam mengikuti pelatihan materi branding yang mengupas seputar peran branding, desain kemasan, logo, tipografi, dan aspek lainnya yang terkait dengan bidang branding yang diharapkan melalui kegiatan peserta lebih berkembang dalam menjalankan usahanya.
Beragam produk yang dikelola warga desa Bagor, Kecamatan Miri, Sragen menjadi materi yang dikembangkan dalam kegiatan selama satu hari, dimana kegiatan yang bertajuk Konsultasi Produktivitas Pada Perusahaan Kecil ini diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja Pemkab Sragen berlangsung di balai desa Bagor, Kecamatan Miri, Sragen pada Sabtu, 19 Nopember 2022 diikuti peserta dari UMKM yang terbagi 3 (tiga) kluster olahan pangan, peternakan, dan kerajinan. Target dari luaran pendampingan yang berupa desain label kemasan agar ada nilai tambah di produk UMKM agar mampu bersaing di kelas yang lebih tinggi.
Dua pemateri dari dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yaitu M. Harun Rosyid Ridlo, M.Sn dan Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds yang memberi pemahaman akan pentingnya aspek branding dalam perkembangan sebuah UMKM.
Sebagai narasumber M. Harun Rosyid Ridlo memberikan materi mengenai strategi memilih kemasan yang tepat dan efisien untuk meningkatkan penjualan, sedangkan materi peranan branding dalam meningkatkan Produk UMKM.
Pendampingan ini ditinjau langsung Muh. Yulianto, S.Si., M.Si sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Sragen, didampingi Andri Utomo, SE. MM selaku Kepala Bidang Perencanaan Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Sragen, dan Yoyon Dwi Prastya, SE sebagai Kasubag Umum UPTD Technopark Ganesha Sukowati Sragen.
M. Harun Rosyid Ridlo, M.Sn dalam rilisnya, menyatakan bahwa pelatihan seperti ini bermanfaat bagi pelaku UMKM ini, dan sebaiknya diharapkan juga berupa sampai pendampingan dari desain perancangan hingga produksi kemasannya.
Sedangkan Winarni, warga desa Bagor sebagai salah satu peserta yang antusias bertanya dan berdiskusi mengenai desain kemasan dari produknya mengungkapkan bahwa dengan pendampingan ini bisa berdampak untuk meningkatkan pemasaran produk.(Yulianto)