• Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Hubungi kami
  • Redaksi
Selasa, 7 Februari 2023
  • Login
Portalika.id | Portal Berita
ADVERTISEMENT
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
No Result
View All Result
Portalika.id | Portal Berita
No Result
View All Result
Home Serbaneka

Wow, Eceng Gondok Dan Lumpur Lapindo Ditangan Mahasiswa UNS Hasilkan Biolistrik

Portalika by Portalika
Senin, 28 November 2022
in Serbaneka, Universitaria
0
Wow, Eceng Gondok Dan Lumpur Lapindo Ditangan Mahasiswa UNS Hasilkan Biolistrik
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Portalika.ID [SOLO] – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menciptakan listrik dari limbah eceng gondok yang dikombinasikan dengan lumpur lapindo dan bakteri Escherichia coli. Proyek keempat Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS tersebut lolos Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM).

ADVERTISEMENT

Mereka Khoirun Nisa Ashar, Abbilah Ero Mahdhani, Vicky Ahava Ferdinansyah dan Alifiananda Rahmatul Dafa Kesuma. Mahasiswa UNS menuangkan gagasannya yang berjudul Produksi Biolistrik dengan Elektroda Pb dari Lumpur Lapindo Berbasis Microbial Fuel Cells (MFCs) dengan Substrat Selulosa Eceng Gondok.

Khoirun Nisa menyebutkan, penelitian dilatarbelakangi semakin meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil beberapa tahun terakhir, terutama batu bara. Batu bara digunakan untuk bahan baku pembuatan listrik berpotensi mengakibatkan krisis energi global.

Di sisi lain, penggunaan energi listrik semakin banyak setiap harinya di masyarakat. Produksi listrik mahasiswa UNS memanfaatkan limbah seperti lumpur lapindo, eceng gondok dan bakteri Escherichia coli. Potensi selulosa yang dimiliki eceng gondok sangat besar yaitu di angka 64.51%.

Hal ini didukung dengan melimpahnya sumber daya eceng gondok karena pertumbuhan yang cepat. Tingginya selulosa dapat memberikan kabar baik bagi peranannya dalam MFCs, yakni untuk memicu perkembangan bakteri.

Kandungan selulosa eceng gondok juga dapat menanggulangi dampak negatif dari keberadaannya yang menutupi air.

“Kandungan selulosanya sebagai substrat bagi bakteri untuk menghasilkan listrik yang lebih tinggi dalam MFCs. Sehingga, ekosistem air terjaga dan energi terbarukan dapat ditemukan,” terang Khoirun Nisa, Senin, 28 November 2022.

Escherichia coli merupakan jenis spesies utama bakteri gram negatif fakultatif anaerobic. Khoirun Nisa menambahkan, bakteri Escherichia coli dapat digunakan pada sistem MFCs dengan substrat glukosa atau sukrosa. Hal ini dapat menggunakan selulosa yang dikonversikan menjadi glukosa pada eceng gondok.

“Escherichia coli dipilih karena pemanfaatannya sebagai bahan baku MFCs kurang dilakukan karena pada umumnya adalah bakteri shewanella,” tambahnya.

Ide ini juga berawal dari dampak lumpur lapindo yang tak kunjung usai. Lumpur lapindo dimanfaatkan sebagai sumber katoda pada MFCs karena lumpur ini merupakan biomassa dengan berbagai kandungan logam berat.

Metode yang Mahasiswa UNS lakukan adalah isolasi selulosa dari eceng gondok yang didapatkan dari serbuk hijau muda. Kemudian, proses berlanjut dengan mengubah selulosa tersebut menjadi glukosa dengan bantuan trichoderma viride. Glukosa yang dihasilkan digunakan sebagai media tumbuh kembang dan makanan bagi bakteri Escherichia coli.

“Pembuatan reaktor MFCs dilakukan dengan sederhana terbuat dari 2 toples bekas yang disambungkan oleh jembatan garam. Toples bagian katoda diisi dengan lumpur lapindo dan toples bagian anoda diisi dengan bakteri Escherichia coli dan diukur menggunakan multimeter,” jelas Khoirun Nisa.

Penelitian dibimbing Prof Venty Suryanti, MPhil, PhD selaku Guru Besar UNS ini berhasil menciptakan listrik dari limbah eceng gondok yang dikombinasikan dengan lumpur lapindo dan bakteri Escherichia coli dengan data tertinggi tegangan listrik sebesar 256,6 MV, arus listrik sebesar 0,08 MA, serta power density yang dihasilkan sebesar 13,40 MW/m2.

Maka dari itu, Mahasiswa UNS berharap dapat mengembangkan dan memproduksi listrik dalam jumlah besar di masa yang akan datang. Hal ini tidak lain untuk membantu mengurangi limbah serta jumlah lumpur lapindo yang meluas. Selain itu pemanfaatannya dapat dijadikan listrik yang ramah lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan. (Trianto H Suryono)

Dilihat: 68
Tags: BiolistrikEceng gondokLumpur lapindomahasiswa UNSMIPAUNS
Previous Post

139 Calon Kepala Desa Nyatakan Deklarasi Damai. Jangan Egois, Panitia Harus Profesional

Next Post

Plester Microneedle Tanaman Daun Afrika Ciptaan Mahasiswa UNS Jadi Alternatif Penderita Diabetes Melitus

Portalika

Portalika

Related Posts

Kali Pertama Masuk, UNS Langsung Peringkat 201-300 Dunia THE Impact Ranking
Universitaria

Naik Satu Peringkat, UNS Raih Peringkat 5 Nasional Perguruan Tinggi Versi Webometrics

Minggu, 5 Februari 2023
Prodi S-3 Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Luluskan Doktor Baru
Universitaria

Prodi S-3 Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Luluskan Doktor Baru

Kamis, 2 Februari 2023
DKV ISI Surakarta Adakan Pembekalan Sambut MSIB Batch IV Tahun 2023
Universitaria

DKV ISI Surakarta Adakan Pembekalan Sambut MSIB Batch IV Tahun 2023

Selasa, 31 Januari 2023
HIMA DKV ISI Surakarta Adakan Sosialisasi Strategi Tembus Program IISMA 2023
Universitaria

HIMA DKV ISI Surakarta Adakan Sosialisasi Strategi Tembus Program IISMA 2023

Senin, 30 Januari 2023
Awali Keketuaan ASEAN 2023, Presiden Bersepeda Dan Jalan Ke Bundaran HI
Serbaneka

Indonesia Fokus Dorong Implementasi Lima Poin Kesepakatan Untuk Bantu Myanmar

Minggu, 29 Januari 2023
Awali Keketuaan ASEAN 2023, Presiden Bersepeda Dan Jalan Ke Bundaran HI
Serbaneka

Presiden Jokowi: ASEAN Penting Dan Relevan Bagi Kawasan Dunia

Minggu, 29 Januari 2023
Next Post
Wow, Eceng Gondok Dan Lumpur Lapindo Ditangan Mahasiswa UNS Hasilkan Biolistrik

Plester Microneedle Tanaman Daun Afrika Ciptaan Mahasiswa UNS Jadi Alternatif Penderita Diabetes Melitus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Berita Terbaru

Bupati Sleman Kunjungi Muspusdirla

Bupati Sleman Kunjungi Muspusdirla

Senin, 6 Februari 2023
Bawa Sajam, 2 Remaja Asal Boyolali Diamankan Tim Pandawa Polres Sukoharjo

Bawa Sajam, 2 Remaja Asal Boyolali Diamankan Tim Pandawa Polres Sukoharjo

Minggu, 5 Februari 2023
Polresta Cilacap Tangkap Satu Tersangka Dalam Kasus Penambangan Ilegal

Polresta Cilacap Tangkap Satu Tersangka Dalam Kasus Penambangan Ilegal

Minggu, 5 Februari 2023
Kali Pertama Masuk, UNS Langsung Peringkat 201-300 Dunia THE Impact Ranking

Naik Satu Peringkat, UNS Raih Peringkat 5 Nasional Perguruan Tinggi Versi Webometrics

Minggu, 5 Februari 2023

PODCAST BLANGKON

Portalika.id | Portal Berita

© 2022 Portalika.id - Alamat :Jalan Raya Ngadirojo - Wonogiri Km 4 No 12, Wonogiri, 57651

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Hubungi kami
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga

© 2022 Portalika.id - Alamat :Jalan Raya Ngadirojo - Wonogiri Km 4 No 12, Wonogiri, 57651

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In