
Portalika.ID [WONOGIRI]-Selama tiga hari tiga lokasi di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri lockdown setelah terdeteksi pedagang terkonfirmasi covid-19. Selama lockdown 10-12 November sebuah tenda komando didirikan di depan pintu utama Pasar Sidoharjo. Tiga lokasi lockdown adalah Pasae Hewan, Pasar Tradisional Sidoharjo dan Terminal Sidoharjo. Ketiga lokasi terletak terpisah-pisah.
Selama lockdown selain dijaga petugas gabungan juga dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim penyemprot PMI Wonogiri. Sabtu (14/11/2020) tiga lokasi itu dibuka kembali. Tim gabungan pun melakukan pemantauan sejumlah lokasi di tiga titik tersebut. Hadir dalam giat pemantauan Ketua Timsus Harimau, AKP Sugihantoro, Kasatpol PP, Waluyo SSos, Mapolsek Sidoharjo, AKP Bariman dengan anggota, Iptu Supardi, Kasubag Bin Ops Bag Ops Polres Wonogirib, Anggota Koramil Sidoharjo dan Tim BPBD Kabupaten Wonogiri.
Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, mengatakan hasil pemantau tim gabungan masih banyak dijumpai para pedagang yang belum melakukan Test Swab, sehingga diwajibkan untuk mengikuti tes dan masih banyak pedagang hewan di tidak menggunakan masker.

Selain memantau aktivitas para pedagang, Kasat Sabhara bersama Forkompincam Sidoharjo melakukan pengawasan protokol kesehatan. Menurut dia, semua pedagang sudah menggunakan masker saat berjualan. Namun, ada beberapa yang pemakaiannya kurang benar.
“Ada yang memakai masker kurang sempurna, tidak menutupi mulut dan hidung. Justru malah menutupi dagunya. Nah, yang seperti itu kami ingatkan agar dipakai secara benar. Namun secara keseluruhan sudah benar dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia.
Menurut Humas, dimungkinkan pasar akan kembali normal seperti biasanya pada Minggu (15/11/2020) kan pasarannya Kliwon, bertepatan dengan hari pasaran di Pasar Sidoharjo. Selain itu juga sudah selang tiga hari dari hari terkahir penutupan. “Pedagang dan pembeli sudah teredukasi. Kami imbau untuk warga Sidoharjo dan sekitarnya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama saat ke pasar. Meski sudah dibuka, protokol kesehatan diperketat. Pembeli maupun pedagang yang tidak memakai masker dilarang masuk. Ada petugas yang mengawasi,” katanya. (Suryono)