
Portalika.ID [WONOGIRI]-Sejumlah 35 guru jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kabupaten Wonogiri mengikuti seleksi calon kepala sekolah (cakasek) di Kabupaten Makmur. Mereka mengikuti seleksi selama tiga hari sejak 28-30 September. Tes dilaksanakan di dua tempat yakni di Wonogiri dan Karanganyar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wonogiri, Dr Yuli Bangun Nursanti, MPd, Senin (30/9/2019) saat dihubungi Portalika.id, menjelaskan Dikbud Wonogiri bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala sekolah (LP2KS) Karanganyar untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni.
“Ujian seleksi di Wonogiri dan LP2KS di Karanganyar,” katanya.

Terpisah, pegawai Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dikbud Wonogiri, Retno, menambahkan ada 37 pendaftar seleksi. “Peserta seleksi substansi bakal calon kepala SMP sesuai hasil seleksi administrasi sebanyak 37 orang.
Namun, di saat pembukaan pada 28 September ada dua peserta tidak hadir sehingga seleksi diikuti 35 peserta.”
Dia menyatakan kekosongan kepala sekolah sampai dengan Desember 2020 sebanyak tujuh SMP. Namun, tegasnya, hasil seleksi ini bisa dipakai untuk mengisi kekosongan sampai lima tahun mendatang. “Peserta hasil seleksi substansi ini yang dinyatakan lolos masih harus mengikuti diklat Calon Kepala Sekolah [CKS]. Hasil diklat CKS baru siap untuk diusulkan menjadi guru yang ditugaskan sebagai kepala sekolah,” ujarnya. (Triantotus)