
Portalika.ID [SUKOHARJO]-Sejumlah 275 warga Sukoharjo yang berkunjung ke pasar tradisional dan toko modern mengikuti rapid test covid-19, Kamis (28/5/2020). Hasilnya lima pengunjung diketahui reaktif dan diminta melakukan isolasi mandiri.
Rapid test akan dilakukan hingga 1.000 titik agar penyebaran covid-19 di Sukoharjo berkurang. Sekadar diketahui dari laman corona.sukoharjokab.go.id update terakhir Kamis, 28 Mei 2020 tercatat Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 583 orang dengan OTG baru kosong. OTG itu terdiri atas 583 lama, sebanyak 356 orang sukses pemanatuan.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah total 660 terbagi dari 579 orang selesai pada selama 14 hari, 72 orang isolasi mereka dan tujuh orang menjalani rawat inap dan dua orang meninggal. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah total 23 orang, terbagi atas 11 orang rawat inap, tujuh orang isolasi mandiri, sebanyak 71 orang negatifdan lima orang meninggal. Sementara pasien positif Covid-19 sebanyak 69 orang, sejumlah 27 orang dinyatakan sembuh, 33 orang menjalani isolasi mandiri, lima orang dirawat dan empat orang meninggal.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Sukoharjo, Sutarno kepada wartawan mengatakan rapid test hari pertama ada lima titik dan setiap titik melayani 50 orang. Dia berharap, rapid test bisa menekan penyebaran virus corona di Sukoharjo.
“Rapid Test ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak lagi sampai 1.000 titik di Sukoharjo,” ujarnya.
Rapid test dilakukan di Pasar Jamu Nguter dan toko modern di Kecamatan Sukoharjo Kota dan diikuti oleh pengunjung, sales promotion girl dan karyawan di dua lokasi tersebut.
Lima orang hasil reaktif belum diketahui di wilayah mana. Masyarakat yang mengikuti rapid test didata lantaran hasilnya tidak langsung keluar. Peserta rapid test diambil sampel darah terlebih dahulu.
Pelaksanaan rapid test dipantau Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Chandra Ariyadi Prakosa dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas. Terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kepada wartawan, membenarkan ada lima orang yang hasil rapid test reaktif. “Lima reaktif ini pengunjung pasar yang dilakukan rapid test hari ini, tetapi kami belum bisa sebut, pasar mana,” kata dia.

Menurutnya saat ini rapid test masih terus berlanjut sampai 1.000 orang dan baru 275 orang mengikuti tes awal dan dalam waktu dekat akan ditambah 200-an sampai berjumlah 500 orang. Mereka yang reaktif, jelasnya, secepatnya akan dilakukan swab test namun sekarang melaksanakan isolasi mandiri sejak diketahui reaktif. (Hery Suryono)