
Portalika.ID [SOLO]-Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan Bank Jateng untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali. Bantuan didistribusikan kepada masyarakat desa binaan FEB UNS di Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Tahap awal kerja sama, Bank Jateng memberikan bantuan berupa uang tunai untuk desa binaan FEB UNS di desa binaan itu yang beberapa waktu lalu terkena musibah. Sejumlah 57 keluarga menjalani isolasi mandiri selama 14 hari karena beberapa warganya positif Covid-19.
Informasi Humas UNS, Kamis (20/8/2020), penyerahan bantuan dilakukan di Ruang Sidang I FEB UNS, 6 Agustus 2020) dan disaksikan Wakil Dekan di lingkungan FEB UNS, Kepala Bagian Tata Usaha FEB UNS serta perwakilan dari Bank Jateng.
Kepala Unit Kerja Sama FEB UNS, Dr Dwi Prasetyani, menyatakan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk memulai kerja sama. Dikatakannya, dalam rangka melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat, FEB UNS miliki beberapa mitra desa binaan. “Untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat di desa binaan tentu memerlukan banyak kerja sama dengan pihak eksternal diantaranya adalah pihak perbankan,” ujar Dr Dwi seperti disampaikan Humas UNS Surakarta.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FEB UNS, Dr Izza Mafruhah menyampaikan FEB UNS sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, termasuk perbankan. Terlebih di FEB terdapat beberapa laboratorium sehingga akan banyak pelatihan-pelatihan yang bisa dikembangkan, termasuk peran praktisi perbankan.
“Dalam rangka mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan program magang enam bulan, jika Bank Jateng menjadikan FEB sebagai salah satu mitra utama maka akan kita siapkan mahasiswa-mahasiswa terbaik kami untuk magang” paparnya.
Pimpinan Bidang Pemasaran Bank Jateng, Gentur Sumaryanto, mengatakan pihaknya sangat terbuka untuk melakukan kerja sama lebih lanjut dengan FEB UNS, baik dalam bentuk magang, pelatihan-pelatihan ataupun pengembangan desa binaan. (Trianto H Suryono)