Portalika.ID – Kehidupan menjadi ibu sangat berubah dari sebelumnya saat belum memiliki anak. Banyak masalah yang dihadapi kaum ibu, termasuk rambut rontok setelah melahirkan.
Ibu setelah melahirkan, terutama saat menyusui, sebagian besar tidak menyadari rambut rontok karena sangat banyak aktivitas yang memakan waktu dan tenaga.
Rambut rontok diketahui ibu biasanya ketika rambut yang berjatuhan banyak ditemukan di bantal, lantai, ataupun hanya saat dipegang tangan saja.
Dilansir dari clevelandclinic.org pada Rabu, 12 Juni 2024, rambut rontok setelah melahirkan atau postpartum hair loss merupakan kejadian yang biasa dan sangat umum terjadi.
Kerontokan bisa mencapai lebih dari 100 helai rambut per hari. Pada masa ini, rambut sedang mengalami fase telogen, yaitu fase istirahat yang berlangsung selama 3 bulan.
Kerontokan lebih parah terjadi pada saat menyisir, keramas, ataupun saat memegang rambut.
Tentu, hal ini membuat para ibu sangat sedih dan kadang membuat stres. Mengapa rambutnya bisa serontok ini padahal sebelumnya saat hamil biasa saja, bahkan sangat sehat.
Seperti yang dilansir Alodokter.com, kerontokan rambut terjadi karena kadar hormon estrogen pada saat hamil meningkat dan kembali menurun saat setelah melahirkan.
Ibu tidak perlu khawatir, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerontokan rambut ini.
Makan makanan yang bergizi, mengandung zat besi, kacang-kacangan, dan vitamin seperti ikan bisa membantu mengurangi kerontokan rambut.
Sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung, brokoli bisa membantu mengurangi rambut rontok.