
Portalika.ID [SOLO]-Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai meminta masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan Operasi Zebra Candi 2019 yang digelar 23 Oktober hingga 5 November atau selama 14 hari. Masyarakat hendaknya mau menaati aturan berlalu lintas sehingga tidak terjaring operasi.
Sebanyak 104 personel satuan lalu lintas (satlantas) diturunkan saat operasi bersifat stationer ataupun mobiling. “Kita terjunkan sebanyak 104 anggota dari Satlantas Polresta Surakarta. Adapun operasi akan bersifat stasioner maupun mobil,” kata Kapolresta.
Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni, menambahkan sasaran Operasi Zebra Candi 2019 sepenuhnya atau 100% penegakan hukum sehingga tindak preventif 0 persen dan preemtif 0 persen.
“Kita tekankan pada penindakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Terkait angka kecelakaan, Kasatlantas, menyebutkan data di bulan Agustus terjadi penurunkan di angka kuantitas tetapi sisi kualitas justru meningkat. “[Data] Ini bisa dijelaskan dengan melihat laporan yang diterbitkan polisi sebagai prosedur untuk klaim asuransi kecelakaan tunggal dari BPJS. Berbeda jika kecelakaan itu akibat ada lawan sehingga pembiayaan larinya ke jasa raharja.”

Lebih lanjut Kompol Bustoni, menjelaskan ada delapan prioritas penanganan selama Operasi Zebra Candi 2019. Pertama, melakukan tindakan terhadap pengendara lalu lintas yang tidak menggunakan helm SNI. Kemudian pemakaianan sabuk keselamatan, ketiga batas kecepatan kendaraan baik di jalan kota, arteri maupun jalan bebas hambatan.
Keempat, pelanggaran terhadap kendaraan yang melawan arus, kelima pengendara yang terbukti mabuk, keenam pengendara masih di bawah umur atau belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Ketujuh, menggunakan handphone saat berkendara dan delapan terkait penggunaan rotator sirine yang tidak sesuai peruntukannya.
“Untuk memaksimalkan atas pelanggaran itu maka akan dilakukan operasi hunting sitem dan dimungkinkan akan ada operasi tangkap tangan atas pelanggaran yang ada. Perokok yang memicu kecelakaan juga akan ditindak,” jelasnya. (Yusuf)