Dengan demikian, sampai saat ini Bea Cukai masih mendapat kesan yang negatif dari masyarakat dengan kebijakan yang mereka buat.
“Untung saja si Bima kagak mau, malah di spill sama dia, gimana tuh perasaan loh malu nggak tuh,” ujarnya.
Tak hanya itu, konten kreator yang satu ini juga mengatakan jika orang yang merasa jadi korban oknum Bea Cukai ini sudah banyak.
Sehingga dengan sangat tegas ia mengatakan agar pihak Bea Cukai bisa memperbaiki pelayanan yang meraka berikan.
Menurutnya, jangan sampai masyarakat Indonesia menjadi takut untuk pergi ke luar negeri dengan banyaknya kasus negatif tentang Bea Cukai.
“Ini korban loh udah banyak, sampai Agnez Jennifer aja ikut ngomong. Kemaren gua lihat hermi digunting-gunting sama loh,” ujarnya lagi.
“Udah jangan sampai bikin orang jadi takut ke luar negeri ya,” pungkas wanita tersebut.
Mengenai isu memanfaatkan influencer untuk memperbaiki citranya di masyarakat, Bea Cukai membantahnya.
“Kami tidak menggunakan jasa buzzer untuk mendiskreditkan opini masyarakat khususnya terkait apa yang tengah ramai diperbincangkan belakangan ini. Namun, kami pernah bekerja sama dengan beberapa influencer dalam mengedukasi masyarakat terkait layanan kepabeanan dan cukai,” tegas Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Nirwala Dwi Heryanto.