Apalagi kakek tersebut juga sudah tidak mampu berjalan tanpa alat bantu apapun karena kondisi fisiknya belum membaik.
Sebab itu dia pasti membutuhkan bantuan Uni Yuni hanya untuk sekadar mengambilkan obat-obatan dan segelas air mineral.
Setelah minum obat, sebagaimana disampaikan Uni Yuni, kakek itu ingin langsung beristirahat tidur supaya keesokan harinya bisa kembali fit.
“Dia itu baru aja jam 8 malam udah pengen cepet tidur ya. Jadi tidurnya sangat awal banget,” lanjutnya.
Di pagi atau siang harinya, Uni Yuni kembali mengurus sang majikan dengan sepenuh hati.
Di dalam video yang diunggahnya di YouTube, tampak dia sedang memijat beberapa bagian tubuh sang kakek.
Hal itu dilakukannya sambil bersantai menonton televisi atau sekadar mendengarkan musik melalui earphone.
Diakuinya bahwa pekerjaan seperti ini memang membutuhkan tenaga yang cukup keras karena seharian mesti standby jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Meski demikian dia masih memiliki waktu senggang untuk beristirahat ketika majikannya sedang tertidur.
Dia pun merasa senang dan tekun menjalani pekerjaannya di negeri orang, apalagi dapat membantu orang yang membutuhkan bantuannya.
“Yang namanya kerja ada enaknya dan ada nggak enaknya juga sih ya,’ tutur dia.
Begitu cerita Uni Yuni, seorang TKW pekerja keras karena harus mengurus majikan yang sudah lansia sepanjang hari, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi buat semua.
