
Portalika.ID [SOLO]-Disiplin melaksanakan protokol kesehatan, 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak menjadi kunci terkena covid-19. Penerapan 3M itu diyakini mampu menekan 90 persen penyebaran virus yang kini masih dicari vaksinnya, yakni covid-19. Setelah melakukan 3M itu ditambah dengan cuci tangan dengan hand sanitizer.
Pernyataan itu disampaikan mahasiwa program doktoral Fakultas Hukum, UNS Surakarta, Henry Indraguna saat berkunjung ke fakultasnya, Selasa (27/10/2020). Di kampusnya dia mempraktekkan cara melakukan 3M itu. Dia mengimbau seluruh adik tingkat dan seluruh dosen mematuhi pola 3M. “Penerapan 3M ini tepat dan dapat mengurangi angka penyebaran hingga 90 persen.”
Lebih lanjut dia bercerita, dirinya sudah pernah terkena covid-19 pada awal Februari dan sudah merasakan sesak nafas. Berat badannya turun hingga 10 kilogram. Untuk itu melalui pengalaman yang dialami ini menjadi pelajaran penting untuk terus berusaha sembuh. Ternyata, tegasnya, minum obat Hyloquin dinyatakan sembuh setelah seminggu sejak meminum obat tersebut.
“Setelah dilakukan tracing ternyata terkena saat kunjungan sidang di Manado dan bisa sembuh hingga sekarang,” ujarnya.
Henry datang ke kampus pasca UNS Surakarta ditetapkan pembatasan sosial atau lockdown. Aktifitas pelayanan kampus UNS mulai dibuka dan dimanfaatkan alumni FH tersebut berkunjung ke kampus. Politikus PDIP, Henry Indraguna menyempatkan diri berkunjung ke kampus setelah mengikuti ujian kelulusan FH UNS secara daring.
Henry menjadi mahasiswa masuk program doktor dikampus UNS. Dia ingin menemui dosen pembimbingnya, Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, SH, MM. Dia mengingatkan kembali kepatuhannya terhadap prokes 3M yang sudah dijalankan dikampus pasca dua orang UNS meninggal dunia. (Naharudin)
Tugas ini membantu banget