“Pintunya dikunci gaes gak bisa masuk, aku jauh-jauh ke sini masa gak bisa masuk,” jelasnya.
Namun ternyata pada saat itu protokol kesehatan memang sedang ketat dilaksanakan.
Tak lain karena pada saat itu bertepatan dengan Covid-19 sehingga para pengunjung yang datang juga dibatasi.
“Ini ada tulisan welcome bla bla bla pake bahasa Inggris yang intinya jumlah pengunjung yang masuk toko dibatasi (protokol kesehatan)” jelasnya.
Hingga pada akhirnya ia sekeluarga bisa masuk dan bisa melihat-lihat isi di dalam toko dengan nuansa orange tersebut.
Ia pun memilih satu per satu parfum yang ingin dibeli dan pilihannya jatuh ke pada salah satu wewangian favoritnya.
Tak bisa berlama-lama, ia pun bergegas ke luar karena antrean pelanggan yang mengular.
Meski di awal sempat merasa banyak sekali cobaan untuk masuk ke toko Hermes, namun Nia mengaku senang bisa membeli parfum di outlet terkenal tersebut.