
Portalika.ID [WONOGIRI]-Masyarakat Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri semakin kritis menyikapi kebijakan di desanya dan melaporkan oknum perangkat ke polisi. Laporan warga ke Polsek Baturetno didasari dari tindakan penarikan uang pengganti pengurusan kartu kepala keluarga (KK).
Pelaporan warga didampingi Ketua LSM Putra Perwira Bangun Bangsa (PPBB) Wonogiri Suryatno Kenthut Santoso Wibowo. Dia Jumat (1/5/2020) kepada Portalika.ID, mengatakan dirinya mendapatkan informasi pengurusan KK di Wonogiri gratis alias tidak dipungut biaya. “Saya sudah telepon Pak Sungkono, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Wonogiri, bahwa penggantian KK gratis tetapi di Desa Watuagung ada oknum perangkat yang menarik pungutan Rp 20.000 per KK kepada warga yang membutuhkan,” katanya.
Menurutnya berapapun tarikan yang dilakukan oknum jika tidak ada dasar hukum masuk kategori dugaan korupsi atau pungutan liar. “Warga melaporkan dugaan pungli atau korupsi itu ke Polsek Baturetno pada, 24 April 2020. Pelapor dan beberapa saksi sudah diminta klarifikasi.”
Di surat pengaduan yang ditandatangani Kanit Reskrim Polsek Baturetno, Iptu Sumarwan ditulis Sadino, warga Desa Watuagung pada 24 April 2020 datang ke Polsek Baturetno. Lelaki usia 59 tahun ini mengadukan dugaan tindak pidana korupsi biaya pembaharuan KK Dusun Pakem, Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno.

Kenthut juga menunjukkan bukti-bukti tandatangan 30 warga Dusun Pakem dan WA dari salah satu Ketua RT di grup WA warga. Tulisan WhatsApp itu adalah “mohon maaf bapak” kalian ibu” RT 02, ada informasi bagi yang ingin memperbaharui KK dikenakan biaya 20 ribu…dan bagi yg minat segera kumpulkan KK yg asli beserta fto copy buku nikah di bagian tertanggal nikahnya..dan dikumpulkan di tempat saya.”
Di WAG itu juga diupload contoh KK baru dengan kepsyen ini contoh KK yg baru, ada barkotnya yang dilingkari warna merah. “Pelapor dan saksi-saksi warga sebagian sudah diminta klarifikasi di Mapolsek Baturetno. Ada 30 warga yang bertanda tangan di pengaduan itu. Kami akan terus mengawal proses klarifikasi. Oknum yang dilaporkan berinisial Mrw informasinya juga sudah diklarifikasi sehingga tinggal menunggu perkembangan penanganan pengaduannya,” jelasnya.
Kapolsek Baturetno, AKP Suwono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, saat dikonfirmasi Portalika.ID, Jumat, membenarkan adanya laporan tersebut. “Laporan sudah ada dan baru diklarifikasi oleh Kanit Reskrim.”
Mantan Kasat Binmas Polres Wonogiri ini, menjelaskan beberapa saksi sudah dimintai klarifikasi. “Beberapa saksi sudah diklarifikasi dan masih menunggu laporan hasil klarifikasi,” jelasnya. (Triantotus)