Nah dibandingkan Ioniq 5 N biasa, terdapat ubahan spesifikasi khususnya sektor eksterior hingga performa yang dihasilkan pada versi Time Attack spec.
Mempertahankan sistem power electric dari 5 N, versi TA spec memiliki tenaga sebesar 677 dk berkat peningkatan tenaga dari motor belakang sebesar 37 dk.
Lalu untuk fitur N Active Sound+ di speaker mobil, outputnya ditingkatkan menjadi 120 dB untuk menggantikan fungsi sirene yang identik di mobil balap Pikes Peak.
Dari segi kaki-kaki, tersemat sokbreker baru, rem motorsport-spec, ban slick 18 inci Yokohama ADVAN 005, serta pemasangan komponen high-downforce aerodynamic.
Serta perangkat keselamatan jok Recaro Pro Racer SPA Hans, Sabelt six-point Hans safety harness, roll cage standar PPIHC, dan sistem pencegah kebakaran untuk EV.
Secara tampilan, Ioniq 5 N TA spec dilabur dengan livery ‘N’ khusus dan nantinya mobil bakal dipakai melalui lintasan berkelok sejauh 20 km.
Dengan mencapai ketinggian lebih dari 1.438 meter menuju puncak Pikes Peak, menghadapi berbagai rintangan seperti cuaca serta ketinggian yang menantang.
Mobil tersebut bakal dikemudikan Robin Shute, juara umum Pikes Peak empat kali dan pemegang gelar ‘King of the Mountain’ saat ini, serta Dani Sordo, pembalap Spanyol untuk Hyundai Motorsport di World Rally Championship.
Sebelumnya, pabrikan mobil ini juga pernah ikut di ajang serupa pada tahun 1992 menggunakan Hyundai Coupe dan tahun 2012 dengan Hyundai Genesis Coupe.
Sementara mengenai kolaborasi Hyundai N dan Gran Turismo, keduanya bakal kembali bekerja sama untuk berbagai aktivitas simulasi balapan.
Seperti kompetisi simulator Gran Turismo untuk konsumen yang berkunjung ke booth Hyundai di N24, serta nantinya saat ajang balap Pikes Peak mendatang.
