
Portalika.ID [WONOGIRI]-Pemudik ke Wonogiri diminta ekstra hati-hati karena jalur utama Kota Wonogiri diberlakukan satu arah menyusul belum selesainya pembangunan viaduct atau jembatan kereta api dekat Taman Plinteng Semar atau Selopadi. Pembangunan viaduct tersebut ditargetkan selesai tahun ini.
Namun demikian, jalur mudik di Wonogiri tahun 2019 ini diharapkan lebih lancar dikarenakan kualitas infrastruktur jalan sudah dihotmik. Seperti tahun-tahun sebelumnya Wonogiri di bidang transportasi merupakan daerah tujuan pemudik dari kota besar di Indonesia terutama dari jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan bekasi (Jabodetabek). Pernyataan itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Ir Prihadi Ariyanto, MT ditemui portalika.ID di kantornya, Selasa (21/5).
“Kondisi jalan kabupaten di Wonogiri cukup baik terutama Wonogiri sisi timur dan sisi selatan Wonogiri. Ruas jalan Giribelah, Bayemharjo dan Giribelah, Kecamatan Paranggupito serta jalan kabupaten daerah perbatasan provinsi akan selesai pengerjaan perawatan rutin jalan pada H -7,” katanya.

Priyadi yang kini menjabat Kepala Bidang Binamarga DPU Wonogiri, menjelaskan saat puncak arus mudik diharapkan jalan kabupaten tersebut sudah mulus dan siap digunakan.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Ismiyanto, SH, MH disela-sela meninjau pengerjaan proyek Kreteg Bang Selopadi atau viaduct, menyatakan bus gratis yang disiapkan Pemkab Wonogiri sudah penuh. Menurutnya, ada 2.100 penumpang asal Wonogiri yang memanfaatkan bus mudik gratis tersebut. “Bus pemudik diberangkatkan dari Jabodetabek dan TMII. Ada 2.100 penumpang warga Wonogiri yang berwiraswasta di seputaran Jabodetabek akan mudik.”
Lebih lanjut Ismiyanto, jumlah tersebut sesuai persyaratan yang ditentukan. “Para pemudik akan diterima Bupati Wonogiri dan dijamu di Pendopo Kabupaten Wonogiri saat kedatangannya di Wonogiri.”
Pada bagian lain, Ismiyanto, menyatakan dampak pembangunan Kreteg Bang maka ruas Jalan A Yani atau jalan Kota Wonogiri digunakan untuk satu jalur dari arah selatan. Karenanya kendaraan dari arah utara atau Sukoharjo dan Solo melewati rute Jalan Alas Kethu atau jalur lingkar angkutan umum. Berdasar pemantauan portalika.ID pembatas jalan di sisi selatan Kreteg Bang sudah dibongkar namun sisi utara masih terpasang.
Ismiyanto meminta pengguna jalan berhati-hati sesampai di Taman Selopadi atau Plinteng Semar dikarenakan ruas jalan menyempit sesampai di jembatan. (Agung Nugroho)