
Portalika.id [SUKOHARJO]-Anggota Kader Siaga Trantib (KST) diminta bangga menjadi kader karena memiliki tugas ketentraman, keamanan dan kenyamanan dalam masyarakat. Kebanggaan akan muncul apabila semua KST mendasari dalam menjalankan tugas dengan niat ibadah.
Salah satu tugas tugas mulia KST untuk membantu mewujudkan dan melestarikan ketentraman dan ketertiban umum khususnya menjelang pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Pernyataan itu disampaikan Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya SH, MH, MM saat memberikan pembinaan kepada para KST sejumlah 784 personel tersebar di enam kecamatan dari 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (19/3).
Pembinaan dilakukan di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo. Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum, menjelaskan seusai pembinaan dari Bupati dilanjutkan dengan penyampaian materi pembinaan dari petugas Satpol PP Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo, SH, M.Hum, menjelaskan keterlibatan KST melibatkan merupakan partisipasi aktif masyarakat secara swakarsa untuk membantu melakukan pengawasan terhadap permasalahan ketertiban umum dan ketenangan di masyarakat. Anggota KST diharapkan bisa memberikan informasi tentang pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di masyarakat. Anggota KST juga diminta mampu memerangi berita berita hoaks yang selama ini berkembang di masyarakat dan mendiskreditkan kelompok atau golongan tertentu.
“Para KST dapat menjadi kader terdepan untuk bisa memberikan pencerahan dan men-counter berita-berita fitnah. Kader KST diharapkan berani dan ikut serta menyosialisasikan keberhasilan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.” (triantotus)