
Portalika.ID [MALANG]–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) Surakarta di Kabupaten Malang, membimbing warga Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jatim, membuat sirup rosella. Rosella memiliki nama latin Hibiscus sabdariffa dipercaya sebagai bunga dengan sejumlah manfaat bagi tubuh manusia.
Seperti meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai antidepresan dan mencegah tumor serta kanker. Sejumlah manfaat itulah yang pada akhirnya membuat warga Desa Sumberdem tertarik untuk menanam rosella.
Salah satu anggota divisi media KKN Wonosari, Malang, Dhifa Azalia Ars Abdin, seperti dikatakan Deputi Humas UNS, Dr Intan Novela, Selasa (4/2/2020), warga Desa Sumberdem sudah tertarik menanam rosella sejak setengah tahun lalu. Ketertarikan warga terhadap rosella tersebut rupanya mendapatkan dukungan dari Kepala Desa (Kades) Sumberdem, Purwati, SE.
“Awalnya ada satu warga menanam rosella, terus manfaatnya ternyata banyak jadi ingin diluasin jadi se-desa. Rosella dirintis di desa kira-kira baru 5-6 bulanan. Dukungan Bu Kades dengan program desa menanam rosella,” kata Dhifa.
Agar warga Desa Sumberdem dapat mengolah rosella menjadi produk olahan menghasilkan, Tim KKN UNS Wonosari, Malang mendatangkan Ida Zuliana yang merupakan Kepala Seksi Industri Olahan Makanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang dan Dominicus Ribut Widodo, Penyuluh Pertanian Lapangan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang untuk menyampaikan materi seputar budidaya, motivasi wirausaha, dan perizinan produk.
Acara penyuluhan dan penyampaian materi digelar Sabtu di Balai RW 6 Dusun Ambya’an. Selanjutnya, untuk semakin memperdalam pembuatan sirup rosella, warga diajak melihat langsung pembuatan sirup rosella yang diperagakan Rifqi Dhiya Fauzan mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Ilmu Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Pertanian (FP) UNS.
Terselenggaranya acara penyuluhan dan demo pembuatan sirup rosella diharapkan warga Desa Sumberdem dapat menjadikan rosella sebagai oleh-oleh khas dari desa tersebut. (Trianto Hery Suryono/*)