“Biaya makan mungkin 11-12 dengan Jakarta. Bisa Rp50.000 sekali makan. Tapi seringnya masak sendiri,” jelasnya.
Jika ingin lebih murah, kalian bisa makan siang di kantin kampus saja.
“Hari ini, Adik saya baru saja bercerita dan membagikan foto makan siang di kantin kampusnya. Sup jamur, ayam, kentang, dan strawberry. Tebak totalnya berapa? Cuma 15 lira alias sekitar Rp7.500” ungkapnya.
Sedangkan untuk tempat tinggal, beliau merekomendasikan untuk menyewa kontrakan atau apartemen. Hal tersebut ia serukan agar biaya yang kalian keluarkan jadi lebih minimalis.
“Dia sewa apartemen bareng teman-temannya Rp1.500.000 per orang, sudah termasuk listrik, air, gas, wifi dan patungan beras,” ungkapnya.
Jika dirasa sudah pusing dengan belajar bahasa Turki. Kalian bisa liburan sejenak ke beberapa destinasi wisata yang tersedia d isana. Untuk harga, mahasiswa akan dapat harga spesial.
“Adik saya juga dapat subsidi ke tempat wisata, seperti museum. Untuk berkunjung ke Topkapi Palace, wisatawan bisa bayar 1.500 lira atau sekitar Rp750.000 sekali masuk,” jelasnya.
“Tapi kalau mahasiswa, bayarannya cuma 30 lira atau sekitar Rp15.000 ke semua museum selama satu tahun. Bayar langganannya pun bisa pakai aplikasi,” tambah @RidhaIntifada.