
Portalika.ID [SUKOHARJO]-Anggota DPR RI, Eva Yuliana mengapresiasi langkah Polres dan Kodim Sukoharjo menghadapi new normal. Namun, anggota Komisi III DPR RI ini, menyayangkan belum adanya satu kebijakan antardaerah menyikapi new normal.
Kebijakan antardaerah dibutuhkan agar masyarakat lebih patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kebijakan antardaerah yang tidak seragam menjadi salah satu penyebab belum stabilnya jumlah pasien terkonfirmasi covid-19. Walaupun berbagai persiapan sudah dilakukan Kabupaten Sukoharjo dalam menghadapi New Normal.
Dia mengatakan aksi Polres dan Kodim Sukoharjo yang gencar melakukan sosialisasi menunjukkan kesiapannya. “Hanya disayangkan belum ada regulasi yang mengatur kebijakan daerah soal penerapan new normal, khususnya kebijakan yang sinergis antardaerah,” kata Eva.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengkritik belum adanya sinergitas pemerintah daerah se-Solo Raya dalam hal penerapan protokol kesehatan Covid-19 memasuki New Normal. “Daerah atau kabupaten/kota se-Solo Raya kan saling berbatasan ya, potensi pergerakan antarpenduduk tinggi. Harusnya ada komunikasi atau aturan yang sinergis antar pemerintah daerah dalam membuat kebijakan New Normal,” ucap Eva Yuliana saat kegiatan berbagi beras untuk warga di Kelurahan Combongan, Sukoharjo, Minggu (14/6/2020).
Menurutnya, sinergitas kebijakan tersebut akan memudahkan warga menaati atau patuh pada aturan sesuai protokol kesehatan Covid-19. “Masyarakat tidak bingung, saat datang ke kabupaten ini aturannya begini, kok beda dengan kota ini. Kalau sinergis warga patuh maka masa pandemi ini akan segera berlalu.”
Eva memberi apresiasi atas gerakan Polda Jateng yang menggerakkan seluruh jajaran Polres se-Jateng untuk melakukan sosialisasi secara masiv. Termasuk inisiasi pembentukan kampung siaga Covid-19, pesantren siaga Covid19 dan pasar siaga Covid-19 untuk menuju tatanan hidup baru seperti program pemerintah pusat.
Mengenai gerakan berbagi, Polres Sukoharjo melaksanakannya secara rutin seminggu dua kali aksi dan akan ditambah aksi insidental.
“Seminggu dua kali kita bagikan beras dengan alokasi 10 ton beras, dibagi merata untuk seluruh Polsek. Kita cari warga yang masih kekurangan,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, yang juga ikut berbagi beras bersama Eva Yuliana.
Kapolres memerintahkan Babinkamtimas bersinergi dengan TNI dalam hal ini Babinsa, terus mencari dan melaporkan warga yang masih kekurangan. “Kita (Polri) jalan terus bersama TNI. Sekaligus kita terus sosialisasi warga untuk PHBS [Pola Hidup Bersih dan Sehat] melakukan protokol kesehatan Covid19,” tandasnya. (Essy)