
Portalika.ID [SOLO]-Sivitas akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bergembira karena di Dies Natalisnya ke-24 mendapatkan kado istimewa. Rektor UNS Surakarta, Prof Jamal Wiwoho meresmikan masjid dan ruang publik FMIPA, Jumat (2/10/2020).
Rektor, mengatakan FMIPA UNS merupakan salah satu fakultas di UNS yang usianya tergolong masih muda yaitu 24 tahun. Meski demikian, prestasinya patut diacungi jempol. FMIPA menjadi salah satu pendukung utama dalam pemeringkatan UNS. Ini dibuktikan salah satunya dengan banyaknya dosen yang bergelar doktor sebanyak 53 persen.
“Saya ucapkan selamat Dies Natalis ke-24 FMIPA,” terang Prof Jamal di sela-sela acara Peresmian Masjid dan Ruang Publik FMIPA UNS.

Lebih lanjut Rektor menyatakan sangat mengapreasi FMIPA UNS yang membangun masjid dengan dana mandiri. “Luar biasa, FMIPA membangun masjid dari donatur sivitas akademikanya. Bahkan tidak minta dana dari UNS. Desain masjid juga bagus, banyak jendelanya sehingga sirkulasi udara bagus.”
Jamal berharap hadirnya masjid bisa meningkatkan kegiatan keagamaan di fakultas dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kemudian terkait dengan keberadaan Ruang Publik di FMIPA, Rektor, menyatakan sangat bagus karena dapat mewadahi sivitas akademika untuk berdiskusi dan bisa digunakan untuk mendisplay produk hasil karya dosen dan mahasiswa FMIPA.
Sementara itu, Dekan FMIPA UNS, Harjana, PhD menambahkan masjid FMIPA UNS ini menampung jema’ah sebanyak 247 orang dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun jika kondisi normal, kapasitas masjid FMIPA bisa menampung lebih dari 500 orang.

“Sehingga kalau pas Jumatan bisa menampung mahasiswa, karyawan dan dosen FMIPA UNS. Bagian atas digunakan untuk jamaah putra dan lantai bawah untuk jamaah putri,” ujar Harjana.
Menurutnya penggunaan sudah diserahkan kepada Takmir Masjid yang berisi perwakilan dari semua Program Studi (Prodi) di FMIPA. “Untuk kegiatan keagamaan. Mahasiswa juga beristirahat sambil nunggu waktu kuliah, mengaji dan kegiatan positif lainnya,” imbuh Harjana.
Terkait hadirnya ruang publik, Harjana berharap bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Bisa untuk diskusi, kalau bisa digunakan untuk menjual produk karya FMIPA dengan menjual makanan dan minuman sehat,” tandas Harjana. (Trianto H Suryono)