
Portalika.ID [SOLO]-Kontingen Jawa Tengah di akhir Kejuaraan 1st Tapak Suci World Championship 2019 di GOR Bhinneka Sritex Arena, Solo mendapatkan tiga medali emas. Satu medali emas itu prestasi atlet tapak suci mahasiswa UNS Surakarta. Selain mempersembahkan medali emas, atlet tapak suci UNS juga menyumbangkan pundi-pundi medali bagi kontingen Jateng di kejuaraan tersebut.
Medali emas itu dipersembahkan oleh atlet Ardan Syaifudin dari Program Studi (Prodi) Kepelatihan Olahraga, Bayu Triono (Prodi Kepelatihan Olahraga) dan Muhammad Abdul Rozzak (Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi). Mereka bertarung di kejuraan itu pada kategori beregu putra Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Di kejuaraan itu, Pimpinan Wilayah (Pimwil) Tapak Suci Jawa Timur (Jatim) menjadi juara umum dengan mengoleksi enam medali emas, 10 perak dan dua perunggu. Juara umum kedua ditempati Pimwil DIY yang mengoleksi enam emas, dua perak, dan empat perunggu dan tuan Pimwil Jateng berada di posisi ketiga dengan koleksi tiga medali emas, enam perak, dan delapan perunggu.
Deputi Humas UNS Surakarta, Dr Intan Novela, Senin (9/9), menjelaskan usai gelaran 1st Tapak Suci World Championship ini, atlet tapak suci UNS bersiap menghadapi kejuaraan Airlangga Championship 2019. “Diharapkan dengan kompetisi yang akan diikuti tersebut, atlet-atlet tapak suci UNS dapat kembali meraih prestasi seperti pada Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jateng lalu.”
Lebih lanjut Intan, menyebutkan medali emas trio atlet UNS sekaligus menambah perolehan emas bagi kontingen Jawa Tengah menjadi dua medali emas. Selain kategori beregu putra, atlet-atlet tapak suci UNS juga berhasil merebut medali pada sektor tunggal. Seperti Sarah Puspandari dari Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang berhasil menyabet medali perak pada kategori tunggal senjata putri dan Zulfikri Maulana Hafidz dari Prodi Kepelatihan Olahraga yang berhasil menyabet medali perak pada kategori tunggal putra tangan kosong.
Menurutnya, gelaran 1st Tapak Suci World Championship 2019 terdapat 24 atlet tapak suci UNS yang tergabung di kontingen tapak suci Jawa Tengah. Atlet-atlet UNS mayoritas wajah-wajah baru. “Sangat bagus karena menimbang yang mengikuti Kejuaraan Dunia (Kejurdun) itu ada beberapa yang masih siswa dasar namun bisa membuktikan mereka bisa meraih prestasi dengan usaha kerja keras dan telaten,” ujar Hasintasari, salah satu mahasiswi UNS yang berhasil menyabet medali perunggu pada kategori beregu tapak suci. (Trianto Hery Suryono)