
Portalika.ID [SUKOHARJO]-Partai Golkar (PG) Sukoharjo kembali berkoalisi dengan PDIP Sukoharjo di Pilkada Serentak, 9 Desember 2020 nanti. Tiga Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan enam Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sukoharjo telah diinventarisasi dan akan menjalani fit and proper tes akhir Juni.
Tiga Bacabup tersebut adalah Purwadi, Etik Wardoyo dan Henry Indraguna sedangkan Bacawabup lnya adalah Agus Santosa, Indra Surya, Kahono, Puguh Sutarto, Sarmadi dan AA Bambang.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PG Sukoharjo, Giyarto di Kantor DPD PG Sukoharjo. Dia mengatakan keputusan berkoalisi dengan PDIP sudah melalui proses panjang, baik melalui rapat pleno maupun rapat harian.
“Pada dasarnya Golkar berkoalisi dengan PDIP, kami juga sudah mengirimkan surat ke DPD Partai Golkar Provinsi ditembuskan ke DPP,” kata Giyarto.
Siapa yang akan diusung? Giyarto menegaskan PG Sukoharjo sepenuhnya menunggu keputusan dari DPP. Mengingat sejauh ini DPP PDIP belum juga menurunkan rekomendasi siapa yang akan maju nanti.
“Sebelumnya kami sudah mengajukan tiga bakal calon Bupati dan enam bakal calon wakil Bupati, untuk dilakukan fit and proper tes, akhir Juni nanti. Nanti kewenangan DPP pusat.”
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Jaka Wuryanta, menyatakan keputusan koalisi dengan PDIP dalam Pilkada 2020 ini untuk melanjutkan hubungan baik yang sudah terbentuk selama ini. Mengingat di Pilkada 2014 lalu, Golkar juga berkoalisi dengan PDIP.
“Kami konsisten dengan keputusan ini. Siapapun yang mendapat rekomendasi PDIP akan kita dukung,” ujarnya.
Agus Sumantri selaku Bidang Pemenangan Pemilu DPD PG Sukoharjo, menambahkan beberapa langkah-langkah strategi akan dilakukan. Strategi ini tujuannya bagaimana Pilkada 2020 berhasil dan menguntungkan bagi Golkar kedepan.
“Kenapa kita harus koalisi, karena dari Partai Golkar cuma ada lima kursi, mau tidak mau kita berkoalisi dan kita tidak bisa menunggu,” tandasnya. (Essy)