Portalika.id [SOLO]-Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menganugerahkan UNS Award di acara Dies ke-43 tahun ini. Setelah Presiiden RI ke-3 BJ Habibie, Jumat (15/3) malam Rektor UNS Surakarta, Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. menyerahkan UNS Award bidang budaya kepada Sinuhun Paku Buwono XII. UNS Award bidang budaya itu diberi nama Parasamya Anugraha Dharmakrida Widyatama Budaya.
Informasi yang diperoleh portalika.id dari WAG dan uns.ac.id, menyebutkan penghargaan Parasamya Anugraha DharmakridaWidyatama Budaya diberikan kepada Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Mendiang Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwana (PB) XII. Penerimaan UNS Award itu diwakili putra-putri Sinuhun PB XII.
Penyerahan penghargaan tertuang dalam SK Rektor UNS nomor 147/UN27/PP/2012 dilakukan dalam acara, “Mangayubagya Anugerah UNS Award kepada Almarhum SISKS Pakubuwana XII”, Jumat malam, di Gedung dr Prakosa Rektorat UNS.
Rektor menyatakan pertimbangan PB XII menerima anugerah tersebut, karena raja keraton Kasunanan Surakarta itu dianggap telah berjasa luar biasa di bidang pendidikan, dan kebudayaan, khususnya budaya Jawa.
“Sinuhun PB XII menurut kami telah berjasa luar biasa terhadap UNS. Beliau sangat perhatian pada pendirian UNS di Surakarta. Dulunya, UNS ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 11 Maret 1976, di Pagelaran Keraton Surakarta, pada saat beliau menjabat sebagai Raja di Keraton Surakarta. Beliau adalah sosok yang luar biasa dalam bidang pendidikan, utamanya pendidikan di UNS, dan mendorong pengembangan kebudayaan Jawa,” ujar Rektor UNS, Ravik Karsidi.
Kangjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger mewakili putra-putri PBXII, menjelaskan pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian yang luar biasa dari UNS kepada PB XII. Dia berharap kiprah PB XII bisa menjadi suri teladan bersama, khususnya dalam hal pengembangan pendidikan dan kebudayaan Jawa.
“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, kita tidak melupakan sejarah apa yang sudah pernah dilakukan pendahulu kita, khususnya Sawarga Sinuhun Paku Buwana XII dan selalu ingat jatidiri kita sebagai Wong Jawa. Dimana di dalam budaya Jawa, terdapat nilai-nilai luhur yang agung bagi siapapun.” (triantotus/*)