
Portalika.ID [WONOGIRI]-Gempa dirasakan warga Wonogiri, Senin (22/6/2020). Pusat gempa dari situs BMKG berlokasi di laut 107 Km barat laut Pacitan. Gempa dirasakan oleh warga Wonogiri sekitar jam 02.35 WIB dan menyebarkan informasi ke grup warga pukul 02.40 WiB hingga jam 02.50 WIB.
Peristiwa gempa tersebut ramai diinformasikan oleh warga yang masih bangun di grup-grup Whatsapp. Warga di Kaloran, Kecamatan Wonogiri Kota, memukul kentongan. Pemukulan kentongan dilakukan warga setiap ada kejadian alam ataupun kejadian bahaya lain di sekitarnya.
“Enek lindu gedhe banget (Ada gempa besar sekali). Foto di dinding sampai jatuh,” cuit Aminah di WAG Esperow 84 asal Kecamatan Sidoharjo.
Hal itu ditanggapi Sutarjo asal Kecamatan Girimarto dengan memposting informasi gempa magnitudo terjadi 02.33.08 WIB, Lokasi 9.22 LS, 110.85 BT-107 Km Barat Daya Pacitan, Jatim, kedalaman 63 km tidak berpotensi tsunami. Informasi itu diperoleh dari Twitter.
Terpisah, warga Kecamatan Giriwoyo kecamatan terdekat perbatasan dengan Kabupaten Pacitan, Jatim, Giarto menyatakan ikut merasakan gempa dan tidak ada dampak di wilayahnya. “Sampai pagi ini tidak ada info rumah rusak, semoga aman semuanya.”

Hal senada disampaikan Yuni, warga Kecamatan Pracimantoro dan Slamet, warga Kecamatan Paranggupito. Keduanya kecamatan itu paling dekat dengan perbatasan Pacitan. “Sampai saat ini belum ada info [dampak] tetapi [gempa] emang besar banget,” ujar Yuni.
Sementara itu, kentong menjadi alat efektif warga untuk memberitahukan kejadian sekitar. Suara kentong selain untuk penanda siskamling juga sebagai alat menginformasikan peristiwa di sekitar seperti kerja bakti, gempa atau kejadian alam lain, kematian dan sebagainya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Drs Bambang Haryanto, MM, saat dikonfirmasi menyatakan belum ada laporan. “Sementara belum ada laporan dari wilayah. Semoga aman.
Nuwun.” (Triantotus)