
Portalika.ID [SOLO]-Kebiasaan baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus dilakukan, termasuk pelantikan mahasiswa baru (Maru), Senin (15/4/9/2020). Maru UNS diingatkan orang yang mau bekerja keras dan berinovasi tinggi yang mampu menguasai era teknologi. Pengusaha di era globalisasi kemajuan teknologi tak perlu memiliki prasarana toko, garasi, kendaraan dan sebagainya, tetapi kecerdasan dalam manajemen sarana dan prasarana serta memenangkan persaingan global teknologi kunci menguasai kehidupan manusia.
Pernyataan itu disampaikan Rektor UNS Surakarta, Prof Dr Jamal Wiwoho saat melantik Maru Tahun Akademik 2020/2021 UNS Surakarta secara daring dari Auditorium UNS, Senin. Rektor menyebut Elon Mask, Jack Ma Si Alibaba, Shopee, Tokopedia dan Gojek telah tumbuh pesat dan menguasai dunia. “Mereka merekrut staf-staf hebatnya tidak lagi bertanya ijasah Anda apa? S1, S2 atau S3 ? Mereka mencari orang yang mau bekerja keras dan berinovasi tinggi. Selamat datang di era dimana kreatifitas adalah sebagai urat nadi berdetaknya kehidupan. Saya berharap saudara akan menggunakan kesempatan ini untuk mulai merencanakan sebuah karya besar yang bermanfaat bagi kemakmuran masyarakat bersama seluruh civitas akademika UNS,” ujarnya.
Lebih lanjut Rektor, menyampaikan selamat datang di era yang penuh perubahan. Perubahan akan makna, perubahan value dan perubahan peradaban. “Elon Mask dengan perusahaan Space X -nya sudah mengirim turis ke luar angka, Gojek telah menjadi perusahaan transportasi terbesar di Indonesia tapi tidak punya satupun armada, jutaan toko dan lapak telah dilipat dalam sebuah smart phone oleh Tokopedia, Shopee dan Jack Ma si Alibaba.”

Pada bagian lain, Rektor juga mengingat sampai saat ini UNS masih mematuhi protokol kesehatan dikarenakan pandemi Covid-19. Maka, jelasnya, upacara penyambutan saudara harus dilakukan secara luring dan daring via Zoom Cloud Meeting dan Youtube UNS. “Saya atas nama pribadi maupun institusi dan seluruh civitas akademika UNS, dengan penuh kebanggaan mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru jenjang program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor dan selamat bergabung menjadi anggota masyarakat akademik Universitas Sebelas Maret. Pada hari ini, Saudara-saudara sekalian telah resmi menjadi bagian penting dari rumah besar UNS, setelah sukses melampaui ketatnya persaingan untuk meraih tempat belajar di Universitas ini,” jelasnya.
Sekadar diketahui bahwa secara nasional, UNS pada tahun 2020 ini menduduki ranking 5 kampus dengan jumlah peminat terbanyak dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yakni sebanyak 51.974 orang. Rektor menyatakan UNS adalah kampusnya orang bekerja, kampusnya orang berkarya dan berprestasi.
Menurutnya, pengakuan yang diberikan Kemdikbud dan lembaga perankingan internasional, seperti Webometrics, UniRank 4ICU, yang telah menempatkan UNS masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia pada bulan Juli 2020 lalu adalah penyemangat bagi kita semua untuk terus dengan kebersihan hati membela kampus almamater tercinta ini di mimbar-mimbar terhormat dunia. Menyitir ucapan Lou Holtz, Rektor memotivasi Maru bahwa Kehidupan adalah 10% apa yang terjadi pada Anda dan sisanya yang 90% adalah bagaimana Anda meresponsnya. “Ekspresi suka cita keberhasilan merebut kursi kuliah di UNS dan ekspresi keprihatinan akibat disrupsi yang dilakukan oleh Covid-19, hendaknya kita respon dengan ekspresi pengalaman pembelajaran dan hikmah. Kita harus sanggup hidup bersama dan berdampingan dengan covid-19. Setidaknya di semester ini, Saudara akan menjalani sebagian besar aktifitas perkuliahannya dengan menggunakan sistem pembelajaran daring,” jelasnya.

Rektor menginginkan, sepertinya sejumlah kebiasaan kehidupan baru akan dilalui bersama sebagai sebuah kebiasaan normal. “Kondisi seperti inilah yang harus Saudara antisipasi, agar tidak mengalami kegagalan dalam menjalani gaya hidup dan tatalaksana interaksi baru di Kampus. Pandemi ini menyingkapkan kepada kita betapa manusia dan teknologi yang diciptakannya bersifat kontingensi atau diliputi ketidakpastian. Tapi, kita harus terus berjalan, namun dengan cara pandang dan perilaku yang baru. Ingat, bahwa pada setiap krisis selalu ada kesempatan. Namun harus ada strategi untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Momentum ini sangat tergantung setiap individu untuk bisa memanfaatkannya, akan menjadi pesimistis atau menjadi pemenang. Dan pemenang akan selalu mencari kesempatan, bukan kekurangan,” tegas Rektor.
Pesan luhur Menteri Pendidikan I RI, Ki Hajar Dewantoro, ujarnya, setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah. Proses belajar atau perkuliahan yang akan saudara jalani di tengah pandemi Covid-19 saat ini, adalah sebuah model pembelajaran yang komplet. Pembelajaran kecakapan yang lengkap. Banyak inovasi yang akan lahir dari situasi sulit seperti saat ini. “Oleh karena itu, mahasiswa seharusnya memiliki kecerdasan baru yaitu kecerdasan beradaptasi menggunakan moda teknologi informasi dan kecerdasan sosial emosional. Saat ini, jaga physical distancing memang harus dijalani bersama, namun harus dipastikan bahwa kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan jangan sampai mengakibatkan kehilangan atmosfeer akademiknya.”
Saat ini, jelasnya, kita sudah berada dalam satu bahtera yang sama bernama UNS. ” Layar sudah terkembang, pantang untuk surut dan balik ke pelabuhan. UNS ini terlalu kaya untuk disebut miskin. Kaya dengan ragam suku dan budayanya, kaya dengan segenap keyakinan pemeluknya dan kaya dengan koleksi kreatifitasnya. Kemiskinan berpikir harus kita singkirkan, pesimistis dan keluh kesah apalagi berpecah-pecah harus kita tinggalkan. Lima tahun lagi…! sekali lagi, 5 tahun lagi ! Andalah yang akan memimpin masyarakat dan bangsa ini, karena disinilah sekolahnya para calon pemimpin. Selamat menempuh pendidikan yang tidak hanya mentransfer pengetahuan tetapi juga memberi bekal skills serta mengajak attitude kita menjadi akhlak yang terpuji. Check in sudah dilakukan, boarding pass sudah ditangan, welcome on board, segera pasang sabuk pengaman dan kita akan take off terbang menuju Universitas berkelas dunia.”

Sebelum pelantikan, Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Prof Dr Ir Achmad Yunus, melaporkan seusai pelantikan dilanjutkan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 14-16 September 2020. Yunus menyebutkan ada beberapa jalur masuk UNS dari program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana. Program Diploma meliputi Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), Seleksi Umum Masuk Diploma (SUMD) dan Seleksi Mandiri Diploma (SMS), program Sarjana meliputi, SNMPTN, SMBPTN, Seleksi Mandiri UNS (SMUNS) dan Sarjana Transfer kemudian program Pascasarjana meliputi Seleksi Masuk Program Magister (SMPN), Seleksi Masuk Program Doktor (SMPD) dan daftar transfer.
PMDK jumlah pendaftar sejumlah 8.837 mahasiswa diterima 721 mahasiswa dengan keketatan 1:11, SUMD (5.909 mahasiswa; 887 mahasiswa; 1:6) dan SMD (5.048 mahasiswa; 782 mahasiswa; 1:10). Kemudian SNMPTN (22.695 mahasiswa; 1.632 mahasiswa; 1:14), SMBPTN (40.016 mahasiswa; 3.074 mahasiswa; 1:13), SMUNS (53.202 mahasiswa; 2.076 mahasiswa; 1:26), sarjana transfer (501 mahasiswa; 193 mahasiswa; 1:3) serta jalur Pascasarjana jalur SMPN pendaftar sejumlah 900 mahasiswa diterima sebanyak 465 mahasiswa, jalur SMProgram Doktor pendaftar sebanyak 308 mahasiswa diterima sejumlah 160 mahasiswa dan jalur transfer pendaftar sejumlah 163 mahasiswa diterima sebanyak 115 mahasiswa. (Trianto H Suryono)