Bahan lainnya:
1 batang daun bawang
½ buah bawang bombay
3 buah cabai rawit merah
sawi hijau
1 sendok teh minyak wijen
2-3 porsi mie kering
Pelengkap:
cabai rawit iris + kecap asin
Cara membuat:
1. Pertama, rebus mie hingga matang namun tidak terlalu empuk dan tiriskan. Kemudian tambahkan sedikit minyak, aduk rata dan sisihkan.
2. Selanjutnya cincang kasar bawang putih dan bawang merah, iris bawang bombai, daun bawang dan sawi. Kalian juga dapat menambahkan isian lain seperti wortel, kol, jagung putren, dll.
3. Kemudian iris-iris ayam fillet dan marinasi dengan garam, gula pasir, merica dan maizena, aduk rata.
Teknik marinasi daging ayam ini sering dilakukan di restoran chinese food dinamakan velveting, tujuannya agar tekstur daging ayam lembut dan tidak menciut.
4. Jika marinasi sudah rata, sisihkan daging ayam. Lalu, iris bakso sapi dan hati ayam sesuai selera.
5. Selanjutnya, tumis bawang merah, bawang putih hingga wangi kemudian masukkan ayam yang telah di marinasi sebelumnya, tumis kembali hingga matang.
6. Masukkan hati ayam, bakso, bawang bombay dan daun bawang, besarkan api masak dan tumis kembali sesaat hingga wangi.
7. Tambahkan air atau air kaldu ayam, saus tiram, kecap asin, gula pasir dan kaldu ayam bubuk. Sebagai pengental, siapkan tepung maizena yang telah dilarutkan dengan air lalu masukkan ke dalam tumisan dan masak hingga mengental.
8. Masukkan sawi hijau dan aduk rata. Kemudian masukkan telur kocok (opsional) secara perlahan dan aduk sesaat. Tambahkan juga sedikit minyak wijen dan aduk rata. Kemudian matikan api dan sisihkan.
9. Siapkan wajan dan nyalakan api berukuran besar. Panggang mi dengan sedikit minyak wijen agar teksturnya kering dan aromanya wangi, masak hingga sedikit kecoklatan.