
Portalika.ID [BOYOLALI]-Dimas Roiz Wicaksana, siswa SMA Pradita Dirgantara meraih juara 3 dalam Lomba Papercraft/3D Paper Model dengan skor 85,95 di ajang Festival Sains Antariksa 2020. Festival bertema Satelite for Better Life ini diselenggarakan Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dalam rangka memperingati World Space Week.
Di festival itu terdapat beberapa lomba dengan berbagai kategori. Lomba tingkat SMA dan sederajat adalah lomba pembuatan Papercraft/3D Paper Model. Kegiatan dilakukan secara virtual karena masa pandemi dan terbuka untuk SMA sederajat di seluruh Indonesia. “Kami melakukan pembimbingan secara daring, misalkan terkait desain, bahan dan lain-lain,” ujar Novita Triwidianingsih, S.Pd selaku guru pembimbing sebagaimana disampaikan Humas SMA Pradita Dirgantara, Kamis (8/10/2020).

Adapun kriteria penilaian yang dilakukan dalam perlombaan ini antara lain, orisinalitas dan kreativitas dengan bobot 20%, kerumitan dengan bobot 25%, estetika dengan bobot 25%, jumlah like (Youtube dan Instagram) dengan bobot 10 % dan teknik presentasi/komunikasi lewat video dengan bobot 25%.
“Kami mendapat informasi lomba ini cukup mepet waktunya, tetapi dengan adanya pengumuman deadline yang diundur akhirnya bisa mengikutsertakan karya Siswa SMA Pradita Dirgantara.”
Novita menjelasn mekanisme keikutaertaan lomba dimulai dari pendaftaran pada 17 agustus sampai 21 September 2020. Kemudian seleksi pada 22 september – 2 Oktober 2020 dan pengumuman pemenang, 7 oktober 2020. Karya peserta dipresentasikan dengan membuat video yang diunggah ke YouTube dan media sosial. Walaupun terdapat kendala tidak dapat bertemu langsung.

Dalam pemaparan idenya, Roiz mengungkapkan bahwa dia ingin membuat papercraft yang sekiranya bisa menjadi model acuan apabila LAPAN akan membuat satelit. Untuk pembuatan karyanya, Roiz menggunakan kertas putih polos ukuran A4 dan lem tembak sebagai perekatnya.
Keberhasilan Dimas Roiz sebagai juara diharapkan menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain di SMA Pradita Dirgantara untuk mengambil kesempatan yang sama pada lomba-lomba yang akan datang. “Alhamdulillah bisa mendapat juara juga walaupun persiapan lomba hanya satu minggu, saya bersyukur sekali diberi kesempatan untuk mengikuti lomba ini karena bisa menambah pengalaman.” (Triantotus)