• Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Hubungi kami
  • Redaksi
Jumat, 20 Mei 2022
  • Login
Portalika.id | Portal Berita
ADVERTISEMENT
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
No Result
View All Result
Portalika.id | Portal Berita
No Result
View All Result
Home Serbaneka

Simak Kata Psikolog UNS Soal Dampak Virus Corona

Hindari Menyentuh Bagian Wajah dengan Tangan

Portalika by Portalika
Jumat, 20 Maret 2020
in Serbaneka, Surakartan, Umum, Universitaria
0
Simak Kata Psikolog UNS Soal Dampak Virus Corona

Gedung Pusat UNS Surakarta. (Portalika.ID/dok)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Gedung Pusat UNS Surakarta. (Portalika.ID/dok)

Portalika.ID [SOLO]-Psikolog Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rini Setyowati, MPsi, menegaskan dampak virus Corona atau Covid-19 tidak hanya menyebabkan gejala dan penyakit fisik, akan tetapi juga memberikan dampak psikologis bagi penderita atau masyarakat luas.
Karenanya perlu strategi coping adaptif yaitu cara mengatasi masalah yang adaptif oleh penderita maupun masyarakat luas. Pernyataan itu disampaikan dalam rilis humas UNS yang diterima Portalika.ID, Jumat (20/3/2020). Menurut dosen Program Studi (Prodi) Psikologi Fk UNS ini, bagi penderita, dampak psikologis bisa dirasakan, seperti perasaan tertekan, stres, cemas saat didiagnosis positif Covid-19.
Penderita bisa merasa cemas atau khawatir secara berlebihan ketika privasinya atau identitasnya bocor kepada publik sehingga berdampak dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya.
“Dalam kondisi ini, reaksi dari penderita bisa berupa bersikap tidak jujur dengan riwayat penyakit, perjalanan sebelumnya dan pernah kontak dengan penderita Covid-19 lain kepada tenaga medis. Reaksi lainnya bisa berupa penderita merasa cemas atau khawatir tentang hasil yang lambat setelah perawatan medis.

ADVERTISEMENT
Psikolog UNS, Rini. (Portalika.ID/Istimewa)

Bagi masyarakat luas dapat menimbulkan perasaan tertekan, stres dan cemas dengan pemberitaan mengenai meningkatnya jumlah penderita Covid-19,” kata Rini.
Rini menambahkan, pemberitaan yang simpang siur atau kurang tepat dapat memicu stres pada masyarakat yang mempengaruhi hormon stres sehingga menyebabkan sistem imun yang menurun dan rentan tertular Covid-19.
“Reaksi masyarakat dapat berupa memproteksi secara berlebihan terhadap diri maupun keluarganya. Misalnya dengan mencuci tangan berulang kali, membersihkan rumah dan lingkungan terus-menerus,” ujar Psikolog Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta (RS UNS) ini.
Lebih jauh, ujarnya, hal ini dapat menimbulkan gejala obsesif compulsif yaitu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Bila tidak dilakukan, individu tersebut akan diliputi kecemasan atau ketakutan.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada masyarakat yang kurang bijak menyikapi kebijakan pemerintah untuk 14 hari beraktivitas di dalam rumah (belajar, bekerja dan beribadah di rumah), dimana mereka malah berlibur ke tempat wisata.
Masyarakat ini sebaiknya diedukasi mengenai pentingnya mematuhi kebijakan pemerintah dan dampak dari sikapnya tersebut bagi keluarganya dan masyarakat lain.
Bagaimanakah mengantisipasi dampak psikologis terhadap Covid-19 ini? Rini menjelaskan, perlu strategi coping adaptif yaitu cara mengatasi masalah yang adaptif oleh baik penderita maupun masyarakat luas.
Perasaan khawatir, tertekan dan cemas ini apabila dapat diolah dengan tepat oleh individu maka bisa mengarahkan individu tersebut pada reaksi melindungi diri dengan tepat dan meningkatkan religiusitas individu karena individu dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Sebaliknya, apabila strateginya adalah coping maladaptif maka tidak menutup kemungkinan individu dapat mengalami distres, cemas, gejala obsesif kompulsif atau permasalahan psikologis lainnya.
Rini menjelaskan, terdapat himbauan untuk masyarakat dari Himpunan Psikologi Indonesia terkait penyebaran Covid-19 yang disingkat PSIKOLOGI. Pertama, Perhatikan kesehatan, kedua Sosial distancing, ketiga Ingatlah menjaga kebersihan, keempat Konsumsi buah, vitamin dan makanan bergizi.
Kelima Olah pikir, olah rasa dan meminimalisir kecemasan, keenam Lakukan kebiasaan baik dengan menutup mulut, hidung ketika batuk dan bersin serta hindari menyentuh bagian wajah dengan tangan, ketujuh Olahraga secara teratur, kedelapan Gunakan masker dan kesembilan Ingatlah untuk berdoa. (Trianto Hery Suryono)

Tags: Jangan usap wajahpsikis penderita dan masyarakat umumPsikolog UNSRini
Previous Post

Ini Pejabat Baru Kasat Reskrim dan Kapolsek di Polres Wonogiri

Next Post

Pemuda Walang dan Anggota SAR Jaka Tingkir Emergency Rescue Buat Disinfektan Mandiri

Portalika

Portalika

Related Posts

Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022
Politik dan Hukum

Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

Kamis, 19 Mei 2022
Anggota Polres Sukoharjo Pantau PMK Dan Imbau Masyarakat Tidak Panik
Surakartan

Anggota Polres Sukoharjo Pantau PMK Dan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Kamis, 19 Mei 2022
Menteri PUPR Dorong Masyarakat Huni Hasil Pembangunan Rumah
Umum

Menteri PUPR Dorong Masyarakat Huni Hasil Pembangunan Rumah

Kamis, 19 Mei 2022
Kuliah Umum Di UNS, Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Sebut Dirinya Dulu Penjual Kue Dan Konglomelarat
Serbaneka

Kuliah Umum Di UNS, Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Sebut Dirinya Dulu Penjual Kue Dan Konglomelarat

Kamis, 19 Mei 2022
Berdedikasi Tinggi, Enam Personel Polres, Senkom Dan Saka Bhayangkara Peroleh Penghargaan
Politik dan Hukum

Berdedikasi Tinggi, Enam Personel Polres, Senkom Dan Saka Bhayangkara Peroleh Penghargaan

Rabu, 18 Mei 2022
Kementerian PUPR Minta BTN Gelar Lebih Banyak Pameran Perumahan
Politik dan Hukum

Kementerian PUPR Minta BTN Gelar Lebih Banyak Pameran Perumahan

Rabu, 18 Mei 2022
Next Post
Pemuda Walang dan Anggota SAR Jaka Tingkir Emergency Rescue Buat Disinfektan Mandiri

Pemuda Walang dan Anggota SAR Jaka Tingkir Emergency Rescue Buat Disinfektan Mandiri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Berita Terbaru

Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

Kamis, 19 Mei 2022
Jajaran Forkompinca Kismantoro Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke 281

Jajaran Forkompinca Kismantoro Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke 281

Kamis, 19 Mei 2022
Anggota Polres Sukoharjo Pantau PMK Dan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Anggota Polres Sukoharjo Pantau PMK Dan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Kamis, 19 Mei 2022
Menteri PUPR Dorong Masyarakat Huni Hasil Pembangunan Rumah

Menteri PUPR Dorong Masyarakat Huni Hasil Pembangunan Rumah

Kamis, 19 Mei 2022

PODCAST BLANGKON

Portalika.id | Portal Berita

© 2022 Portalika.id - Alamat :Jalan Raya Ngadirojo - Wonogiri Km 4 No 12, Wonogiri, 57651

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Hubungi kami
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga

© 2022 Portalika.id - Alamat :Jalan Raya Ngadirojo - Wonogiri Km 4 No 12, Wonogiri, 57651

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In