Delvi berkata bahwa dia menerima lamaran pernikahan yang luar biasa dari istri pertama suaminya.
Istri pertama suaminya khusus datang ke Bandung, tinggal di apartemen dan berhubungan langsung dengan Delvi.
“Kami bersama selama kurang lebih satu bulan dan menjadi terbiasa satu sama lain. Saat itulah kami bertemu,” kenangnya.
Sebulan kemudian, dia resmi menikah dan menjadi istri kedua dari sang suami yang berkewarganegaraan Arab Saudi.
Delvi mengatakan bahwa memiliki banyak istri adalah hal yang lumrah dalam masyarakat dan diturunkan dari generasi ke generasi.
“Ada dua perempuan di keluarga suami dan dua perempuan di keluarga istri. Anak-anak juga sudah terbiasa mempunyai saudara kandung dari ibunya,” katanya.
Masyarakat Arab Saudi menerapkan hukum Islam yang memperbolehkan laki-laki memiliki satu, dua, tiga, atau empat istri.
Dan baginya yang paling penting adalah bersikap adil terhadap semua istrinya sesuai ketentuan agama.
“Jadi istilah pelakor sebenarnya tidak ada dalam budaya Islam,” imbuhnya.
Wanita cantik ini mengaku sangat menyapa istri pertama suaminya yang memiliki jiwa luar biasa dalam menjalani hidup dengan memiliki madu.
Meski begitu, mantan TKW Arab Saudi ini mengaku tidak akan sanggup jika berada di posisi istri pertamanya.
“Saya kira saya tidak bisa melakukan itu, nyatanya memang saya tidak bisa. Saya bilang ke suami saya kalau dia mau menikah lagi, saya akan berhenti,” akunya.
