“Pada saat pertama kali diaplikasikan, memang rasanya kayak velvet. Tapi begitu sudah kering, dia akan jadi matte. Matte banget, tapi bukan yang bikin bibir jadi berasa kering,” jelasnya.
Salah satu minus dari produk lipstik ini menurut Tyas adalah kemampuannya yang transferproof. Bagi beberapa orang ini bisa menjadi kelebihan.
Namun, saking kuatnya efek transferproof lipstik dari brand lokal ini membuat Tyas kewalahan saat menghapus riasannya.
“Kalau udah nge-set banget, dia bakal transferproof dan bakal susah banget buat dihapus sebenarnya,” jelas Tyas.
Meski begitu, dengan tambahan SPF sampai 20 dan PA+++ membuat lipstik ini sangat direkomendasikan oleh Tyas.
“Udah ada SPF 20 PA+++. Ingat, bibir juga butuh yang namanya SPF karena dia bisa menggelap kalau misalnya terlalu sering kena paparan sinar matahari,” pungkasnya.