• Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Hubungi kami
  • Redaksi
Jumat, 20 Mei 2022
  • Login
Portalika.id | Portal Berita
ADVERTISEMENT
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
No Result
View All Result
Portalika.id | Portal Berita
No Result
View All Result
Home Surakartan

Warga Rangkok, Purworejo Datangi Kantor Lingkungan Hidup

Ikan dan Tanaman Padi Mati

Portalika by Portalika
Selasa, 10 September 2019
in Surakartan, Umum, Wonogiren
0
Warga Rangkok, Purworejo Datangi Kantor Lingkungan Hidup

Warga Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri datangi Kantor Lingkungan Hidup Wonogiri. (Trianto Hery Suryono)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Kepala Bidang Pembinaan dan Penyelesaian Lingkungan Hidup, Wonogiri, Konfrotadi (kiri) melihat video di handphone warga yang mengadu soal limbah pabrik dan mematikan ikan dan tanaman padi warga Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri. (Trianto Hery Suryono)

Portalika.ID [WONOGIRI]-Sejumlah 20 warga Dusun Sumberejo atau Rangkok, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (LH) Wonogiri, Jumat (6/9). Didampingi penasehat hukum dari Peradi Solo, Sarif Kurnawan, SH, mereka mengadukan kondisi air sungai berubah warna, ikan-ikan mati, cekungan air sungai menjadi sarang jentik nyamuk dan gagal panen padi di lahan sawah mereka.

ADVERTISEMENT

Mereka diterima di ruang Kepala Bidang Pembinaan dan Penyelesaian Lingkungan Hidup, Wonogiri, Konfrotadi dan Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, Wonogiri, Suhar Irianto.

Juru bicara warga, Witanto, meminta ada solusi permanen agar kearifan lokal masyarakat desa tetap terjaga.

“Masyarakat desa menilai keberadaan sungai menjadi segala sumber kehidupan. Sungai menjadi tempat bermain, tempat berlatih renang, sumber air irigasi persawahan dan sebagainya. Kami berharap kearifan lokal itu tidak hilang. Generasi bangsa besuk tetap masih bisa melihat keberadaan sungai pedesaan menjadi sumber dari segala sumber kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Trianto Hery Suryono

Dia bercerita, sepekan terakhir masyarakat Dusun Sumberejo atau Rangkok dan Dusun Mundu, Desa Purworejo resah akibat air sungai berubah warna menjadi pekat. Dampaknya, tanaman padi sawah mati. Demikian juga ikan-ikan mati dan kaki manusia yang terkena air sungai terluka. “Ada 20-an hektare lahan sawah terdampak berubahnya warna air sungai.”

Warga yang ikut datang ke KLH, Sunarno, bercerita, dirinya gagal panen karena tanaman padi miliknya mati. “Pagi ditanam kemudian dialiri air dari sungai sore harinya tanaman padi mati. Air pekat dan terkena kaki menjadi luka. Sudah ada yang operasi tiga kali,” jelasnya.

Koordinator penggarap lahan tersebut, bercerita ikan kecil sejenis cethol sudah tidak ada. Dia berharap kegagalan panen mendapatkan kompensasi sehingga bisa tanam kembali.

Hal sama disampaikan petani lain, Tumin. Dia mengatakan sudah tiga kali gagal panen. Menurutnya, keruhnya air sungai terjadi belakangan ini. “Sepekan terakhir air pekat dan bau seperti septik tank.”

Warga Desa Purworejo mengadu soal baru dan dampak limbah yang mematikan ikan dan tanaman padi. (Trianto Hery Suryono)

Warga menduga bau dan limbah tersebut berasal dari pabrik yang berdiri di daerah hulu sungai. “Masyarakat Dusun Blimbing, Desa Ngadirojo Kidul juga mengambil air dari sungai tetapi tanaman tidak mati karena air yang diambil di atas pipa buang limbah sedangkan persawahan warga Dusun Sumberejo atau Rangkok berada di bawah pipa buang limbah pabrik,” jelasnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Penyelesaian Lingkungan Hidup, Wonogiri, Konfrotadi, mengapresiasi kedatangan warga terdampak limbah ke kantornya. “Warga datang ke sini [KLH] sudah pas, sudah benar. Kami akan turun melakukan pengecekan setelah mendapatkan masukan warga. Dahulu pernah ada keluhan dan pabrik sudah diberi sanksi yakni membuat kolam pengolahan limbah.”

Alumni Fakultas Pertanian UNS Surakarta ini, menegaskan permasalahan warga segera ditangani agar mendapatkan solusi. Kepala Dinas LH Wonogiri, Wahyu Widayatto saat menghubungi Portalika.ID, mengatakan pimpinan Forum Pimpinan Kecamatan (forkopinca) sudah turun melakukan pengecekan. “Informasi awal, warga mengeluhkan tanaman pertanian sehingga forkopinca sudah turun. Namun jika hari ini ada masukan soal limbah maka akan dilakukan pengecekan sudah sesuai baku mutu belum limbah yang dibuang oleh pabrik,” katanya. (Trianto Hery Suryono)

Tags: Desa Purworejoikan matiKecamatan WonogiriKepala Bidang Pembinaan dan Penyelesaian Lingkungan Hidup WonogiriKonfrotadilimbah pabriktanaman padi matiwarga Dusun Rangkok Sumberejo
Previous Post

PKK Sukoharjo Kampanyekan Gemar Makan Ikan

Next Post

5 Kali Pukulan Gong Tandai Launching Prodi Baru Pengelolaan Hutan

Portalika

Portalika

Related Posts

Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022
Politik dan Hukum

Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

Kamis, 19 Mei 2022
Jajaran Forkompinca Kismantoro Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke 281
Wonogiren

Jajaran Forkompinca Kismantoro Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke 281

Kamis, 19 Mei 2022
Anggota Polres Sukoharjo Pantau PMK Dan Imbau Masyarakat Tidak Panik
Surakartan

Anggota Polres Sukoharjo Pantau PMK Dan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Kamis, 19 Mei 2022
Menteri PUPR Dorong Masyarakat Huni Hasil Pembangunan Rumah
Umum

Menteri PUPR Dorong Masyarakat Huni Hasil Pembangunan Rumah

Kamis, 19 Mei 2022
Dandim 0728/Wonogiri Serahkan Langsung BLT Minyak Goreng Kepada Pedagang
Wonogiren

Dandim 0728/Wonogiri Serahkan Langsung BLT Minyak Goreng Kepada Pedagang

Rabu, 18 Mei 2022
Berdedikasi Tinggi, Enam Personel Polres, Senkom Dan Saka Bhayangkara Peroleh Penghargaan
Politik dan Hukum

Berdedikasi Tinggi, Enam Personel Polres, Senkom Dan Saka Bhayangkara Peroleh Penghargaan

Rabu, 18 Mei 2022
Next Post
5 Kali Pukulan Gong Tandai Launching Prodi Baru Pengelolaan Hutan

5 Kali Pukulan Gong Tandai Launching Prodi Baru Pengelolaan Hutan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Berita Terbaru

Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

Kamis, 19 Mei 2022
Jajaran Forkompinca Kismantoro Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke 281

Jajaran Forkompinca Kismantoro Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke 281

Kamis, 19 Mei 2022
Anggota Polres Sukoharjo Pantau PMK Dan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Anggota Polres Sukoharjo Pantau PMK Dan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Kamis, 19 Mei 2022
Menteri PUPR Dorong Masyarakat Huni Hasil Pembangunan Rumah

Menteri PUPR Dorong Masyarakat Huni Hasil Pembangunan Rumah

Kamis, 19 Mei 2022

PODCAST BLANGKON

Portalika.id | Portal Berita

© 2022 Portalika.id - Alamat :Jalan Raya Ngadirojo - Wonogiri Km 4 No 12, Wonogiri, 57651

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Hubungi kami
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Universitaria
  • Wonogiren
  • Edukasia
  • Surakartan
  • Politik dan Hukum
  • Serbaneka
  • Umum
  • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga

© 2022 Portalika.id - Alamat :Jalan Raya Ngadirojo - Wonogiri Km 4 No 12, Wonogiri, 57651

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In