
Portalika.ID [SOLO]-Pemantauan disiplin protokol kesehatan ditingkatkan agar kluster baru pasien terkonfirmasi covid-19 tidak bertambah. Penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi syarat mutlak pelaksanaan kegiatan seperti dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Atma Bhakti, Solo, Sabtu (31/10/2020). Pelaksanaan wisuda lulusan STIE Atma Bhakti dipantau tim gugus tugas pencegahan covid-19.
Anggota TNI dan Polri menyampaikan imbauan pelaksanaan 3M kepada wisudawan maupun tamu yang hadir di acara itu. Sejumlah 251 mahasiswa mengikuti wisuda di Graha Saba Bhuana, Solo. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI, Jawa Tengah, Prof DYP Sugiharto di acara wisuda mengingatkan pentingnya prokes 3M dan berharap lulusan STIE Atma Bhakti berkontribusi pada almamaternya. “Wisuda bukan terminal akhir tetapi hanya transit untuk melanjutkan masuk dunia kerja. Tunjukkan kompetensi beradaptasi cerdas, kreatif dan kolaboratif, tentunya didukung dengan penerapan prokes 3M.”
Dia menjelaskan di setiap kunjungannya ke setiap kampus atau universitas selalu menanyakan dulu apakah sudah diterapkan 3M. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa dalam kegiatan wisuda. Karenanya, wisuda STIE Atma Bhakti mendapat pengawalan dari tim gugus tugas baik TNI dan Polri. Ratusan mahasiswa diingatkan pentingnya mematuhi prokes di dalam di gedung. Tim Gugus Tugas mengingat Prokes 3M menggunakan alat pengeras suara.
Sementara itu, Ketua STIE Atma Bhakti, dr Agustinus Suryantoro, menegaskan wisuda kali ini menerapkan protokol kesehatan ketat dengan pola 3M baik saat memasuki area wisuda. “Ada imbuan dari polisi dan TNI kemudian ketika masuk ke ruangan tes suhu badan, mencuci tangan dan memakai masker atau face shieild.”
Dia menyebutkan sejak berdiri tahun 1993, STIE Atma Bhakti telah meluluskan sebanyak 3.328 sarjana. “Wisuda periode XIX kali ini terbagi atas dua program studi, prodi akuntansi diikuti 12 wisudawan dan prodi manajemen diikuti 239 wisudawan. IPK tertinggi prodi akuntansi diraih Widyastuti dengan IPK 3,82 san prodi manajemen diraih Siti Aisah dengan IPK 3,80.” (Naharudin)