
Portalika.ID [SOLO]-Sebanyak 745 dari 1.186 wisudawan/wisudawati Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode IV meraih predikat cumlaude dan diwisuda, Sabtu (15/8/2020). Kali pertama UNS Surakarta menggelar prosesi wisuda dengan cara berbeda. Acara wisuda luar daring (luring) dan daring periode IV digelar di halaman Gedung Rektorat dr Prakosa dan Auditorium GPH Haryo Mataram.
UNS memadukan konsep seremoni dengan kreasi koreografi gerak tari bertemakan Pemuda Berkarya Penggerak Indonesia Maju. Deputi Humas UNS, Dedy, menjelaskan UNS mengundang 17 wisudawan dari berbagai fakultas untuk membawa panji warna-warni bertuliskan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI). Mereka satu persatu beriringan berjalan dan melakukan koreografi sembari mengenakan toga wisuda.
Usai melakukan koreografi, mereka menaruh kembali bendera di samping panggung dan bergantian menunggu Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho menyampirkan tali toga wisuda. Data di Humas UNS Surakarta, wisuda luring dan daring periode IV dihadiri Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI, Dr Zainudin Amali.
Rektor mengatakan pemilihan konsep wisuda luring dan daring untuk ketiga kalinya masih diterapkan UNS sebab pertambahan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah masih cukup tinggi.
Ia menerangkan pemilihan kreasi koreografi gerak tari ditujukan untuk menggelorakan semangat pemuda Indonesia sebagai motor penggerak bangsa menyambut HUT ke-75 RI pada 17 Agustus mendatang.

“Dengan kreasi koreografi gerak tari dengan tema Pemuda Berkarya Penggerak Indonesia Maju, sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas ulang tahun kemerdekaan ke-75 RI. Semoga suasana kemeriahan dan keriuhan perayaan wisuda ini tetap bisa dirasakan kehangatannya oleh seluruh wisudawan dan keluarganya di tempat tinggal masing-masing,” ujar Prof Jamal Wiwoho.
Rektor menitipkan pesan agar wisudawan UNS yang telah dikukuhkan untuk mengutamakan keterbukaan, keberanian dan kemauan dalam berjuang di tengah situasi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. “Tahun 2020 ini adalah tahun pembuktian bahwa sebenarnya saudara memiliki tingkat permulaan kecerdasan dan semangat yang tinggi, karena mampu menghadapi dua peristiwa penting sekaligus, yakni menuntaskan studi dengan hasil yang maksimal dan menjalani pola hidup baru yang tidak normal karena pandemi.”
Situasi yang serba sulit di tahun ini, ujar Rektor, sebagai tantangan dan ujian dalam membuktikan seberapa kuat manusia berjuang dan bertahan dalam menggerakkan seluruh potensi yang dimilikinya. Rektor percaya jika semangat optimisme punya keampuhan dalam membangkitkan kekuatan pikiran dan tenaga manusia dalam menaklukkan keraguan dan ketakutan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof Ahmad Yunus, mengatakan terdapat 1.186 wisudawan yang diwisuda pada Program Doktor, Magister, Pendidikan Dokter Spesialis, Sarjana dan Diploma.
“Lulusan Program Doktor sebanyak 31 wisudawan, Program Magister berjumlah 102 wisudawan, Program Pendidikan Dokter Spesialis sejumlah 31 wisudawan, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sebanyak 36 wisudawan, FKIP sebanyak 152 wisudawan, Fakultas Hukum (FH) sejumlah 143 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 198 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) berjumlah 146 wisudawan, Fakultas Kedokteran (FK) berjumlH 148 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) sebanyam 70 wisudawan, Fakultas Teknik (FT) sebanyak 46 wisudawan, Fakultas MIPA sebanyak 71 wisudawan, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) sejumlah delapan wisudawan dan Fakultas Keolahragaan (FKOR) sebanyam empat wisudawan,” ujar Prof Ahmad Yunus.
Di hadapan wisudawan dan keluarganya yang menyaksikan prosesi wisuda melalui Zoom Cloud Meeting dan kanal Youtube resmi UNS, Prof Ahmad Yunus menyebut ada 745 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Selain itu, UNS turut mewisuda sejumlah wisudawan dengan catatan apik, seperti Doktor Ratna Juwita dari Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Pendidikan yang merupakan lulusan tercepat pada Program Doktor dengan lama studi 2 tahun 11 bulan dan IPK 3,92. (Trianto H Suryono)