Portalika.ID– Modifikasi mobil Ferrari, membayangkan memiliki mobil Ferrari mungkin merupakan impian bagi banyak penggemar otomotif. Namun, menjadi pemilik mobil Ferrari bukanlah perkara sederhana.
Selain memerlukan investasi finansial yang besar, pemilik mobil Ferrari harus mematuhi sejumlah aturan ketat yang ditetapkan oleh pabrikan Italia ini. Salah satu aturan ketat yang diberlakukan Ferrari adalah larangan modifikasi berlebihan pada mobil mereka.
Tetapi mengapa demikian? Pabrikan percaya bahwa mobil-mobil buatannya sudah sempurna. Hanya klien VIP yang diberi kesempatan untuk melakukan kustomisasi di pabrik Ferrari di Maranello, dengan biaya tambahan yang signifikan. Namun, untuk klien reguler, Ferrari berpendapat bahwa modifikasi berlebihan tidak diperlukan.
Aturan ketat ini mencakup larangan untuk mengutak-atik mesin, merombak bagian bodi mobil, atau bahkan mengecat ulang mobil dengan warna mencolok seperti pink atau warna lainnya.
Dan yang terpenting, pemilik mobil Ferrari tidak diperbolehkan mengubah atau menutupi lencana Ferrari yang menampilkan lambang kuda jingkrak.
Beberapa kasus terkenal juga menunjukkan ketatnya Ferrari dalam menjaga citra mereknya. Ketika seorang DJ Kanada memodifikasi Ferrari-nya dengan tema Nyan Cat, Ferrari Amerika Utara segera menegur dan meminta modifikasi tersebut dicopot.
Penyanyi Justin Bieber juga mendapat sorotan setelah memodifikasi mobilnya dengan warna biru elektrik, melanggar beberapa aturan yang ditetapkan Ferrari.
Selain itu, Ferrari pun sangat akustik dalam memilih siapa yang layak memiliki mobil tersebut. Bahkan pihak Ferrari melakukan pemeriksaan latar belakang yang sangat ketat untuk memastikan bahwa pemilik mobil tidak hanya mampu membeli mobil tersebut, tetapi juga mampu merawat dan merawat mobil Ferrari dengan baik.
Ferrari juga memiliki aturan tidak resmi bahwa usia minimum untuk membeli mobil Ferrari adalah 40 tahun, alasannya adalah mereka percaya pengemudi dengan usia lebih matang akan lebih berhati-hati dan menghormati mobil Ferrari dengan baik.