Usaha penurunan emisi karbonium serta sasaran nasional

Masa Depan Bersih: Strategi Indonesia Menurunkan Emisi Karbon dan Target Ambisius

Perubahan iklim adalah tantangan global yang salah satu pemicu utamanya adalah emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida. Sebagai negara kepulauan besar yang rentan terhadap dampaknya, Indonesia berkomitmen aktif dalam upaya mitigasi ini melalui berbagai strategi penurunan emisi karbon.

Usaha Penurunan Emisi Karbon di Indonesia:

  1. Pengembangan Energi Terbarukan: Mendorong transisi dari bahan bakar fosil ke sumber energi bersih seperti tenaga surya, air, angin, panas bumi, dan biomassa. Ini termasuk pembangunan PLTS, PLTA, hingga pemanfaatan potensi panas bumi.
  2. Efisiensi Energi: Menerapkan teknologi hemat energi di sektor industri, bangunan, dan transportasi, serta kampanye kesadaran untuk konsumsi energi yang bijak.
  3. Pengelolaan Hutan Berkelanjutan & Pencegahan Deforestasi: Melakukan reboisasi, restorasi lahan gambut, mencegah kebakaran hutan, dan memerangi illegal logging. Sektor kehutanan memiliki peran krusial sebagai penyerap karbon alami.
  4. Dekarbonisasi Industri & Transportasi: Mendorong penggunaan teknologi rendah karbon dalam proses industri, serta transisi ke kendaraan listrik dan transportasi publik yang efisien.
  5. Pengelolaan Limbah: Menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta pengembangan fasilitas pengolahan limbah menjadi energi (Waste-to-Energy).
  6. Inovasi Teknologi: Penelitian dan pengembangan teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (Carbon Capture, Utilization, and Storage/CCUS).

Sasaran Nasional Indonesia:

Indonesia telah memperbarui komitmennya dalam Nationally Determined Contribution (NDC) yang diajukan ke UNFCCC:

  • Target Jangka Menengah (2030):
    • Tanpa Syarat (Unconditional): Menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31.89% dengan upaya sendiri.
    • Dengan Dukungan Internasional (Conditional): Menurunkan emisi hingga 43.2% jika ada dukungan dan kerja sama internasional.
  • Target Jangka Panjang (2060): Indonesia berambisi untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Ini berarti jumlah emisi yang dilepaskan ke atmosfer seimbang dengan jumlah emisi yang diserap atau dihilangkan.

Upaya penurunan emisi karbon ini merupakan langkah strategis Indonesia untuk berkontribusi pada penanganan krisis iklim global, sekaligus menciptakan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan berketahanan bagi masa depan bangsa. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan ambisi ini.

Exit mobile version