SelebBisnis

Viral lagu Gudang Garam Jaya oleh Dewi Persik, ini dia sejarah Gudang Garam yang wajib kamu ketahui

72
Dewi Perssik yang kembali viral akibat lagu Gudang Garam Jaya. (Instagram/@dewiperssik19)

Portalika.ID – Media sosial akhir akhir ini dihebohkan dengan viralnya video aksi Dewi Perssik ketika sedang menyanyikan lagu dengan lirik ‘Gudang Garam Jaya‘ yang unik dan jenaka.

Lagu ‘Gudang Garam Jaya’ yang sedang viral dinyanyikan oleh penyanyi Dewi Persik tersebut memiliki judul asli yakni Basah-basah, dengan lirik yang telah diubah dari versi aslinya.

Lirik asli lagu Basah-basah dari Dewi Perssik, yang awalnya memiliki lirik ‘Ku menari nari karena bahagia saat ku melihat film India’ diubah menjadi ‘Ku menari nari karena bahagia saat ku melihat Gudang Garam Djaja’ pada video yang viral tersebut.

Dilansir Portalika.ID melalui kanal Youtube 18 Production, video Dewi Perssik Ketika sedang membawakan lagu Basah-basah pada tahun 2006 tersebut, Kembali viral di sosial media dan sudah ditonton lebih dari 1,7 juta kali.

Viralnya kembali aksi Dewi Persik ketika membawakan lagu tersebut, menjadi bahan guyonan netizen hingga diparodikan oleh banyak artis seperti Hesti Purwadinata hingga Ivan Gunawan.

“Ku menari nari karena bahagia saat ku melihat Gudang Garam Djaja, Gudang Garam Djaja…” petik lagu yang dinyanyikan Dewi Perssik tersebut.

Lantas, apa itu Gudang Garam Djaja? Gudang Garam Djaja atau adalah salah satu produk rokok dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia yakni PT Gudang Garam.

Dilansir Portalika.ID lewat kanal Youtube MULTI tv, PT Gudang Garam adalah perusahaan rokok yang berpusat di Kediri, Jawa Timur.

PT Gudang Garam didirikan di Kediri, oleh seorang pria bernama Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo.

Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo lahir di Fujian, China pada tahun 1923, dan bermigrasi bersama orang tuanya ke Indonesia Ketika dirinya baru berumur 3 tahun.

Sebelum mendirikan Gudang Garam, Surya Wonowidjojo pernah bekerja di Perusahaan rokok terkenal pada saat itu yaitu Rokok Bernama Tjap 93.

Exit mobile version