Penumpang mengaku bahwa dirinya baru sekali membawa barang sparepart dari luar negeri untuk urusan kerja.
Petugas pun meminta penumpang ke ruangan Customs untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Saat melihat invoice oleh penumpang itu, petugas mengatakan kepadanya bahwa barang yang dibawa senilai 3400 USD dan melebihi aturan.
“Pembebasannya itu 500 USD pak, ini kan 14 ribu Ringgit Malaysia ini ya pak, kalau di-USD 3400 USD, nah itu urusannya di kantor,” ucap petugas.
Lingga menjelaskan bahwa petugas terpaksa menahan sementara barang yang dibawa penumpang karena digunakan untuk urusan perusahaan.
“Karena penumpang mengatakan bahwa mesin sparepart tersebut digunakan untuk sebuah perusahaan maka petugas menunda pengeluaran barang bawaan penumpang,” jelas Lingga.
Petugas di Customs menerangkan bahwa penumpang harus mengurus penyelesaian barang di kantor area kargo bandara.
Penumpang pun menyetujui penjelasan dari petugas tersebut dan memberikan surat pengantar.
