Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaInternasional

Cantik tapi dikutuk? Ini nasib tragis putri bungsu Raja Thailand, konon jadi korban warisan monarki kakek moyang

50
×

Cantik tapi dikutuk? Ini nasib tragis putri bungsu Raja Thailand, konon jadi korban warisan monarki kakek moyang

Share this article
nasib tragis putri bungsu Raja Thailand akibat warisan kakek moyang (Instagram @sirivannavarinariratanarajakan)
Example 468x60

Portalika.ID – Banyak orang percaya jika terlahir di lingkungan istana dan menjadi seorang putri raja adalah takdir indah untuk seorang perempuan. Benarkah demikian?

Pada zaman modern seperti sekarang, terdapat beberapa negara dengan sistem kerajaan dan beberapa putri raja di negara Thailand justru bernasib tragis.

Example 300x600

Salah satunya mungkin dialami oleh putri bungsu Raja Thailand, yakni Princess Sirivannavari Nariratana Rajakanya yang konon jadi korban warisan monarki kakek moyang sendiri.

Kisahnya yang tragis dibagikan di Shor YouTube Yudha Putra Kusuma yang menyebut jika warisan kakek moyang dalam sistem monarki menjadi penyebab nasib tragisnya.

“Dia adalah Princess Sirivannavari Nariratana Rajakanya,” kata narator membuka konten, dikutip Portalika.ID pada Minggu, 26 Mei 2024.

“Gara-gara aturan monarki warisan dari kakek moyangnya sendiri, nasibnya jadi tak secantik wajahnya,” imbuhnya.

Nasib tragis ini ternyata bersumber dari kehidupan pribadi sang putri, dimana sudah memasuki usia kepala 4 ternyata masih harus sabar menunggu lamaran.

“Di usianya kini yang sudah hampir 40 tahun, statusnya masih single (belum menikah),” ungkap narator.

Usut punya usut, sang putri bungsu dari Maha Vajiralongkorn tersebut tidak memiliki daya untuk memilih laki-laki yang akan meminangnya.

Sebab sesuai dengan aturan dari kakek moyangnya sendiri untuk diterapkan di seluruh keturunan kerajaan adalah menikah dengan sesama bangsawan.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *