Ketika aturan monarki ini dilanggar, maka sang putri tidak lagi memiliki hak untuk tinggal di istana dan kehilangan seluruh fasilitas mewah yang didapat sejak masih dalam kandungan.
“Aturan monarki, mewajibkan dirinya menikah dengan sesama bangsawan, bila tetap ingin tinggal di istana,” jelas narator.
Tak hanya itu, ketika putri dari kerajaan Thailand harus nekat menikah dengan laki-laki biasa, yakni rakyat jelata.
Maka selain harus angkat kaki dari istana, juga harus rela kehilangan semua gelar bangsawan dan gelar yang menunjukan keturunannya sebagai anak raja.
“Tak hanya itu, seluruh gelar bangsawan untuknya juga akan dilucuti bila nekat menikah dengan orang biasa,” terang narator.
Sepertinya, aturan monarki semacam ini tidak lagu hal baru. Pasalnya, aturan serupa juga berlaku di Jepang.
Yakni kisah cinta Mako Komuro yang dikenal publik sebagai Putri Mako dari Akishino yang rela melepas gelar bangsawannya ketika menikah dengan pria dewasa.