Portalika.ID – Kenapa ada orang yang sudah berusia 40 atau 50 tahun tapi masih kelihatan sangat muda, sementara ada juga yang baru berumur 20 atau 30 tahun tetapi sudah kelihatan lebih tua?
Rahasia awet muda adalah dengan mempertahankan skin energy yang dapat melawan stres oksidatif.
Dikutip dari kanal YouTube Clarin Hayes pada 26 April 2024, menjelaskan salah satu kunci utama yang membuat kulit tetap terjaga vitalitasnya adalah skin energy.
Apa Itu skin energy?
Clarin menjelaskan skin energy adalah kemampuan kulit untuk melawan efek negatif dari faktor eksternal seperti kuman, bakteri, virus, polusi, asap kendaraan, dan asap rokok.
Semua faktor ini menyebabkan stres oksidatif pada kulit kita. Ketika kita masih muda, tubuh kita memiliki kemampuan yang kuat untuk melawan stres oksidatif ini, namun seiring bertambahnya usia, kemampuan ini menurun.
Dampak Stres Oksidatif pada Kulit.
Stres oksidatif dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, antara lain:
- Pigmentasi: Memicu munculnya dark spots dan menggelapkan warna kulit.
- Degradasi kolagen: Mengurangi kolagen yang merupakan jaringan penyangga kulit, sehingga kulit menjadi lebih mudah keriput.
- Kulit kering: Kulit yang kering tidak dapat memantulkan cahaya dengan baik, membuatnya tampak kusam.
- Fungsi barrier kulit terganggu: Radikal bebas merusak metabolisme lipid dan sintesis protein yang penting untuk skin barrier, menyebabkan berbagai masalah kulit.
- Damage dan inflamasi: Meningkatkan risiko kerusakan dan peradangan pada kulit
Meningkatkan antioksidan untuk menjaga skin energy.
Untuk melawan stres oksidatif dan menjaga skin energy, penting untuk meningkatkan kadar antioksidan dalam kulit, baik secara internal maupun eksternal.
Clarin merekomendasikan salah satu produk yang saya percayai untuk perawatan kulit eksternal adalah SK-II Genoptic dengan serangkaian Facial Treatment Essence dan Sk II Genoptics Essence.
Genoptics dari SK-II mengandung bahan-bahan unggulan seperti: