Meskipun begitu, tidak sampai berdesak-desakan dan menimbulkan antri panjang. Kemungkinan besar karena ada pembagian jam makan di setiap divisi atau bagian.
“Seperti inilah suasana di dalam Mess Melati,” ungkapnya.
Rupanya, setiap hari perusahaan pertambangan di Tembagapura, Papua ini menyediakan beberapa menu makanan.
Mulai dari menu nasional atau tradisional sampai aneka menu khas orang barat seperti kentang goreng, steak, dan sebagainya.
“Di sini ada menu nasional dan juga menu barat. Di sini saya mau ambil menu nasional dulu. Ada sayur, ada ayam, ikan, kue-kuean, salad,” terang Paul.
“Nah, sekarang saya mau ambil yang menu barat. Ada kentang goreng, ada sayur, ada daging,” imbuhnya.
Paul juga menuturkan bahwa fasilitas makan tersebut sifatnya gratis dan untuk semua karyawan PT Freeport.
Menariknya lagi, fasilitas konsumsi ini tidak hanya diberikan untuk satu kali makan melainkan tiga kali makan setiap harinya, yakni makan pagi, makan siang, dan makan malam.
“Paling penting, menu makanan di sini gratis. Tiga kali sehari kita (para karyawan) makan bebas. Pagi, siang, dan sore,” ungkap Paul.
Hal menarik lainnya adalah tersedia aneka minuman, buah-buahan, dan bahkan es krim yang bisa diambil sepuasnya oleh karyawan. Benar-benar fasilitas konsumsi yang VIP!
“Minumannya pun ada berbagai macam rasa. Ada buah-buahan. Tak lupa, disini juga ada es krim,” terang Paul.
