Namun berjalan 2 pekan, ia mendapati kondisi kulit wajahnya yang semakin membaik setelah rutin menggunakan serum dan night cream dari MS Glow.
“Setelah lewat dari 2 Minggu kondisi muka aku udah mulai membaik dan jarang jerawatan dan bruntusan lagi,” ungkapnya.
Namun hal itu justru berbeda dengan yang dialaminya setelah menggunakan MS Glow White Cell DNA series secara rutin selama berjalan 3 bulan.
Jerawat dan bruntusan yang tadinya berkurang dan tak muncul, tetapi justru kembali tetap bermunculan setelah penggunaan produk 2-3 bulan.
“Sejauh ini kurang lebih pemakaian 3-4 bulan ini jerawat aku masih tetep ada yang on off. Misal satu tumbuh, besoknya satu lagi tumbuh, dan seterusnya,” katanya.
Layla tak tahu percis penyebab munculnya jerawat pada wajah. Namun ia menilai hal itu bukan karena disebabkan penggunaan skincare yang tidak cocok.
Menurutnya ada banyak sekali penyebab munculnya jerawat pada wajah. Mulai dari ketidakcocokan menggunakan skincare, hormon, makanan hingga wajah yang kotor.
“Asal kalian jerawatannya itu bukan full semuka it’s okay, karena biasanya kalau full semuka itu bisa jadi tanda-tanda nggak cocok (skincare),” ujarnya.
“Kalau kalian ada jerawat full semuka aku saranin buat stop terlebih dahulu menggunakan semuanya. Pokoknya stop aja!” tegas dia.
Di sisi lain, Layla juga menyebut produk dari MS Glow White Cell DNA series ini memiliki aroma yang cukup mengganggunya.
“Aromanya tuh kayak tumbuh-tumbuhan tapi tetep ada aroma krimnya, aku nggak suka karena bikin enek,” katanya.
Selain itu, Layla juga menyebut produk night cream dari MS Glow ini masih memiliki kekurangan dari segi kemasan.
