Portalika.ID – Pengguna browser Opera kini dapat memperoleh lebih banyak informasi terkini dan tanggapan percakapan yang lebih baik, berkat integrasi model AI Gemini Google ke dalam ekstensi Aria AI yang sudah ada.
Aria, yang dirilis tahun lalu, berfungsi sebagai asisten AI untuk menjawab pertanyaan pengguna, menulis kode, dan melakukan berbagai tugas lainnya.
Menurut Opera, Aria tidak hanya mengandalkan satu model AI untuk merespons pengguna, melainkan memilih model AI yang paling sesuai untuk tugas tertentu.
Dengan integrasi baru ini, Aria dapat memanfaatkan Gemini, yang diklaim oleh perusahaan dapat memberikan pengguna Opera “informasi terkini dengan kinerja tinggi.”
Gemini, sebelumnya dikenal sebagai Bard, adalah chatbot kecerdasan buatan generatif yang dikembangkan oleh Google . Berdasarkan model bahasa besar (LLM) dengan nama yang sama dan dikembangkan sebagai respons langsung terhadap meroketnya ChatGPT OpenAI.
Aria tersedia di semua browser Opera, termasuk browser untuk gaming, Opera GX.
Keluarga model bahasa besar Gemini terdiri dari beberapa model dengan ukuran dan kemampuan yang berbeda. Gemini Nano adalah yang terkecil dan dirancang terutama untuk perangkat seperti ponsel.
Gemini Pro 1.5 dan Gemini Pro 1.5 Flash berukuran sedang, sedangkan Gemini Ultra adalah model Google yang paling canggih. Gemini Pro dan Gemini Ultra mendukung chatbot Gemini.
Dengan integrasi baru ini, pengguna Opera dapat mendengar Aria membacakan tanggapannya dengan cepat seperti percakapan antar manusia.
Kemampuan membaca dengan lantang Aria didukung oleh model AI teks-ke-audio Google, serupa dengan fitur Baca dengan Keras pada ChatGPT, yang membaca hasil dari chatbot. (Fitur tersebut pernah menampilkan suara Sky, yang baru-baru ini dihentikan oleh OpenAI.)
