Portalika.ID – Menjalani program diet memang penuh godaan, salah satunya rasa lapar dan ngemil. Tak jarang, hal ini memicu stres dan berujung pada kegagalan diet.
Banyak orang mengira diet berarti harus makan sesedikit mungkin atau bahkan melewatkan waktu makan. Anggapan ini salah besar.
Hal ini tentu saja keliru dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Jika hal tersebut terus dilakukan maka akan membawa dampak negatif bagi tubuh.
Efek negatif jangka pendek bagi tubuh adalah tubuh kekurangan asupan kalori dan nutrisi penting untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, lemas, pusing, dan penurunan konsentrasi.
Selain itu juga kurangnya asupan kalori dan nutrisi dapat mengganggu keseimbangan hormon, seperti hormon stres (kortisol) dan hormon reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan mood, menstruasi tidak teratur, dan penurunan libido.
Sedangkan efek negatif jangka panjangnya adalah metabolisme tubuh dapat melambat sebagai respons terhadap kekurangan kalori. Hal ini dapat mempersulit penurunan berat badan di masa depan dan meningkatkan risiko obesitas.
Dan fatalnya dalam kasus ekstrim, salah penafsiran diet yang parah dapat menyebabkan kematian akibat malnutrisi.
“Sebenernya apapun yang ada di minimarket apapun bisa kalian konsumsi meskipun kalian sedang menjalani diet apapun jenis dietnya, cuman perhatikan aja ketika konsumsi jangan terlalu bablas jauh,” kata seorang YouTuber bernama Yulia dikutip Portalika.ID dari YouTube @Yulia Baltschun, Minggu 23 Juni 2024.
Kata Yulia, ada di posisi ke-5 kandungan per kemasan 142 kalori yaitu sari roti sandwich kacang, di posisi ke-4 ini mengandung 140 kalori per kemasan adalah sari roti classic margarin manis, di posisi ke-3 per kemasan mengandung 131 kalori ada dua yaitu sari roti sandwich keju dan sari roti sandwich coklat.
“Di posisi ke-2 kalorinya mengandung kurang lebih 126 kalori adalah sari roti pandan srikaya, di posisi ke-1 ini kandungan kalorinya 120 per kemasan adalah sari roti sandwich blueberry,” jelas Yulia lebih detail.
Sesuai Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang anjuran konsumsi gula adalah setara 4 sendok makan/orang/per hari sedangkan anjuran konsumsi garam adalah setara dengan 1 sendok teh/orang/per hari.
