“Pada saat ACL putus biasanya terdengar suara pop atau suara snap, nyeri sekali pada lutut dan lutut menjadi bengkak,” jelas Dr.Tony Setiobudi.
ACL berfungsi untuk menjaga stabilitas lutut dengan mencegah pergerakan tulang kering (tibia) terlalu jauh ke depan relatif terhadap tulang paha (femur).
“Jika anda mengalami cedera lutut tetapi tidak bengkak kemungkinan itu bukan ACL Tear,” tambah Dr.Tony Setiobudi.
Cedera ACL dapat sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan performa olahraga.
Cara mendeteksi cedera ACL Tear dapat dilakukan dengan melakukan Pemeriksaan fisik ke dokter, dan juga melakukan MRI Scan.
Lalu bagi anda yang sudah mengalami cedera ACL Tear, berikut cara menangani ACL Tear.
1. Operasi ACL reconstruction
Operasi ini untuk membuat lutut kembali menjadi stabil sehingga lutut dapat fungsi kembali dan dapat digunakan dalam aktivitas keseharian
“Oprasi ACL reconstruction. Seseorang tidak akan bisa melakukan aktivitas olahraga optimal jika terjadi ACL Tear,” Jelas Dr.Tony Setiobudi.
2. Fisioterapi
Fisioterapi pada cedera ACl Tear harus dilakukan sebelum dan sesudah operasi.
Fisioterapi bertujuan untuk memperkuat otot disekitar sendi dan meningkatkan kelenturan sendi.
“Fisiotrapi harus dilakukan sebelum dan sesudah operasi. Untuk memperkuat otot disekitar sendi dan meningkatkan flexibility,” Jelas dokter Spesialis Bedah Tulang & Tulang Belakang.
